Berikut ini adalah pertanyaan dari iguhdoank08 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Imran pulang, mengucapkan salam dengan keras.Semua menjawab lemah. Mala dan Mak berusaha
menahan tangis.
Imran : Ada apa? Mengapa begini senyap?
Agam : (tanpa ekspresi) Kamu tidak tahu.
Ke dalam mengambil minuman di meja dan langsung
meminumnya.
Imran : Jadi, bagaimana? Kita pergi saja ke Penang
meneruskan hidup kiat sebelum segalanya
menjadi buruk?
Mak : Tidak akan pernah Imran, Mak akan di
sini sampai mati dan dikubur berdampingan
dengan ayahmu.
Imran : Ya, sebelum Mak mati, mungkin akan
menyaksikan dan diculik atau dibunuh lebih
dulu.
Mala : Itu lagi, jangan berkata begitu Imran.
Imran : (sinis) Mengapa Cut Kak? Mengapa takut
pada kenyataan. (diam sebentar) Kita tahu di
sini kita tidak akan dibiarkan hidup tenang
dan menjadi pintar. Orang-orang pandai di
sini sering ditembak dan diculik. Sering juga
ditangkap tanpa sebab. Ratusan sekolah
dibakar entah oleh siapa, Cut Kak tak lagi
mengajar. Agam belum lagi sekolah, kita
hidup saling mencurigai. Kehidupan macam
apa ini.
Mala : Lalu apakah pindah ke Penang membuat kita
lebih baik? Kita tak punya saudara di sana.
Kita tak tahu akan tinggal di mana, akan
seperti apa kita di sana. Kak Cut juga tak bisa
meninggalkan Bang Majid dalam tahanan.
Lebih dari itu kita tak bisa membiarkan diri
kita dari teror ini! Keluar dan pergi berarti
kalah!
Watak tokoh Mala dalam kutipan tersebut adalah...
A. sabar dan hati-hati
B. ceroboh dan pemarah
C. pasrah dan mengalah
D. sinis dan tidak berpikir panjang
E. penuh kasih dan ceroboh
jawaban soal tersebut.
menahan tangis.
Imran : Ada apa? Mengapa begini senyap?
Agam : (tanpa ekspresi) Kamu tidak tahu.
Ke dalam mengambil minuman di meja dan langsung
meminumnya.
Imran : Jadi, bagaimana? Kita pergi saja ke Penang
meneruskan hidup kiat sebelum segalanya
menjadi buruk?
Mak : Tidak akan pernah Imran, Mak akan di
sini sampai mati dan dikubur berdampingan
dengan ayahmu.
Imran : Ya, sebelum Mak mati, mungkin akan
menyaksikan dan diculik atau dibunuh lebih
dulu.
Mala : Itu lagi, jangan berkata begitu Imran.
Imran : (sinis) Mengapa Cut Kak? Mengapa takut
pada kenyataan. (diam sebentar) Kita tahu di
sini kita tidak akan dibiarkan hidup tenang
dan menjadi pintar. Orang-orang pandai di
sini sering ditembak dan diculik. Sering juga
ditangkap tanpa sebab. Ratusan sekolah
dibakar entah oleh siapa, Cut Kak tak lagi
mengajar. Agam belum lagi sekolah, kita
hidup saling mencurigai. Kehidupan macam
apa ini.
Mala : Lalu apakah pindah ke Penang membuat kita
lebih baik? Kita tak punya saudara di sana.
Kita tak tahu akan tinggal di mana, akan
seperti apa kita di sana. Kak Cut juga tak bisa
meninggalkan Bang Majid dalam tahanan.
Lebih dari itu kita tak bisa membiarkan diri
kita dari teror ini! Keluar dan pergi berarti
kalah!
Watak tokoh Mala dalam kutipan tersebut adalah...
A. sabar dan hati-hati
B. ceroboh dan pemarah
C. pasrah dan mengalah
D. sinis dan tidak berpikir panjang
E. penuh kasih dan ceroboh
jawaban soal tersebut.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Yang A ( sabar dan berhati - hati ) .
Penjelasan:
semoga membantu maaf kalau salah ^_^
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh endangsetyowati8800 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 05 Jul 23