Bantu buat kan cerita dong​

Berikut ini adalah pertanyaan dari iwanhts pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bantu buat kan cerita dong​
Bantu buat kan cerita dong​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada suatu siang yang cerah, singa sedang asyik bersantai di bawah pohon. Semilir angin membuatnya mengantuk. Matanya merem-melek menikmati kesejukan angin yang menerpa wajahnya. Lama-kelamaan, ia pun tertidur dan bermimpi indah.

Tidak jauh dari situ, seekor tikus sedang berlari pulang. Ia terburu-buru dan ingin segera sampai di rumah. Ia tidak terlalu memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Tanpa ia sadari, ia melewati muka singa.

Singa terbangun gara-gara tikus. Ia merasa kesal sekali. Mimpi indahnya buyar seketika. Ia segera menangkap tikus dengan cakarnya, bermaksud membuat perhitungan dengannya.

“Berani-beraninya kau mengganggu tidurku!” seru singa, galak. “Mengapa kau berjalan di wajahku sehingga aku terbangun? Kau akan menerima akibatnya!”

“Ma… maafkan aku, Tuan Singa,” kata tikus, terbata-bata. “Tolong jangan bunuh aku. Aku sama sekali tidak bermaksud mengganggu tidurnnu. Lepaskanlah aku. Aku berjanji tidak akan mengganggumu lagi.”

Penjelasan:

“Tidak! Aku tidak akan melepaskanmu!” singa masih kesal sekali.

“Aku mohon, Tuan Singa,” tikus ketakutan. “Jika engkau melepasku, aku berjanji akan menolongmu jika kau membutuhkan bantuanku.”

Sontak singa tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan tikus. “Menolongku? Bagaimana mungkin hewan kecil sepertimu bisa menolongku? Lucu sekali, hahaha….”

“Lepaskanlah aku, Tuan. Aku mohon…,” ujar tikus dengan wajah memelas.

“Baiklah. Kau hanya makhluk kecil. Memakanmu tidak akan membuatku kenyang. Aku akan melepaskanmu, tapi kau jangan pernah berkeliaran lagi di sekitar sini!” seru singa, lalu mengaum. Ia melepaskan tikus.

“Terima kasih, Tuan Singa yang baik,” ujar tikus. “Kelak aku akan berusaha untuk membalas kebaikanmu.” Kemudian tikus berlari pergi, melanjutkan perjalanannya. Ia sangat lega karena sudah lepas dari maut yang mengancamnya.

Beberapa hari kemudian, singa berjalan-jalan di pinggiran hutan. Ia tidak tahu bahwa di sekitar situ ada beberapa jebakan yang sengaja dipasang oleh para pemburu. Dan benar saja, sebuah perangkap mengenai singa. Hewan ganas itu terkurung dan tergantung oleh jala yang terbuat dari tali nan kuat. Singa meronta-ronta, tapi tidak berhasil melepaskan diri. Ia pun mengaum keras sekali, menumpahkan kekesalan dan kemarahannya.

“Sepertinya itu tadi suara auman singa,” batin tikus yang kebetulan sedang berada tidak jauh dari tempat terjebaknya singa. “Jangan-jangan ia sedang berada dalam kesulitan. Aku harus menolongnya!”

Tikus berlari dengan cepat ke arah suara auman singa. Di sana ia mendapati singa sedang terkurung. “Tenanglah, Tuan Singa! Aku akan segera menolongmu!”Tikus melompat ke jala tali itu dengan gesitnya, lalu mengerat (menggigit) tali tersebut. Tikus melakukannya dengan tekun. Tali itu besar dan kuat sehingga tikus harus berusaha keras untuk memutusnya.

Setelah beberapa lama, akhirnya jala tali yang mengurung singa putus di beberapa bagian sehingga singa bisa melepaskan diri. Dengan begitu, selamatlah ia dari ancaman para pemburu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh moonlighter667 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 05 Jun 21