Berikut ini adalah pertanyaan dari Sellynchrsgrx pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:Siklus air atau bisa juga disebut dengan siklus hidrologi adalah suatu siklus yang terjadi di lingkungan perairan. Siklus ini akan terus berjalan dan tidak akan berhenti. Proses air dari atmosfer yang turun ke bumi dalam bentuk hujan atau salju, kemudian akan kembali lagi ke atmosfer secara berulang terus menerus.
Tahap Siklus Air
Untuk lebih jelasnya, siklus hidrologi memiliki 9 tahapan yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Evaporasi
Siklus air yang pertama dimulai dengan proses evaporasi atau pengupan. Penguapan adalah proses perubahan molekul cair menjadi molekul gas. Proses penguapan ini dibantu secara alami oleh panas matahari. Sinar matahari yang menyinari tanah, sungai, danau, dan laut akan menyebabkan air menjadi uap air dan menguap ke atmosfer.
2. Transpirasi
Selain penguapan air secara langsung, tumbuhan dan hewan juga melangsungkan penguapan. Proses ini dinamakan transpirasi. Tumbuhan menyerap air melalui akar, kemudian digunakan untuk proses fotosintesis, lalu uap air dikeluarkan melalui stomata.
Sedangkan pada hewan, penguapan dapat terjadi ketika hewan mengonsumsi air kemudian melakukan pernapasan yang menghasilkan uap air.
3. Evapotranspirasi
Gabungan antara evaporasi dan transpirasi disebut evapotranspirasi. Jadi, evepotranspirasi adalah penguapan air yang terjadi di permukaan bumi.
4. Sublimasi
Di wilayah kutub, baik kutub utara dan selatan, serta wilayah yang banyak terdapat lapisan es akan mengalami proses sublimasi. Sublimasi ialah peristiwa berubahnya es menjadi uap air tanpa menjadi zat cair terlebih dahulu.
5. Kondensasi
Kondensasi adalah proses berubahnya uap air menjadi cairan. Fase ini terjadi apabila uap air yang naik menuju atmosfer berada pada titik tertentu, kemudian berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air inilah yang menjadi awan jika berkumpul di udara. Semakin banyak kumpulan titik-titik air, maka akan menyebabkan awan tebal dan hitam.
6. Adveksi
Awan yang telah terbentuk pada fase sebelumnya akan berpindah menuju lokasi lain karena pengaruh angin dan perbedaan tekanan udara. Jadi, adveksi ini adalah proses berpindahnya awan. Adveksi menjadikan awan-awan menyebar dan berpindah tempat. Misalnya awan di wilayah lautan berpindah ke wilayah daratan.
7. Presipitasi
Awan yang terbuat dari titi-titik air dan telah melawati fase adveksi, kemudian akan mengalamki fase presipitasi. Presipitasi adalah proses turunnya hujan atau proses mencairnya awan akibat suhu udara yang tinggi.
8. Run Off
Peristiwa hujan yang jatuh ke permukaan bumi dan terjadi di wilayah dataran tinggi, misalnya hujan di daerah hulu sungai. Akan menyebabkan air mengalir ke daratan yang lebih rendah, sehingga proses Run Off dapat diartikan adalah proses bergeraknya air.
9. Infiltrasi
Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi tidak seluruhnya langsung menuju ke danau, sungai, dan lautan. Maka dari itu, air yang masuk ke dalam pori-pori tanah dan menjadi air tanah ini disebut fase infiltrasi. Kemudian setelah itu, air akan kembali ke siklus awal hidrologi yaitu evaporasi dan seterusnya.
Penjelasan:semoga membantu..maaf kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh syhallumaharani dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 23 Jun 21