Penjaga Buku dan Tokoh Fiksi yang Tidak Bahagia Sampah plastik

Berikut ini adalah pertanyaan dari pdevina520 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Penjaga Buku dan Tokoh Fiksi yang Tidak Bahagia Sampah plastik jatuh di kepala Far yang tengah memandangi buku- buku. Perempuan 23 tahun itu seketika menengadahkan wajahnya ke arah langit sambil berpikir mungkin Tuhan sedang membagi-bagikan sesuatu-ia berharap sekantong roti paling enak-tapi yang ia lihat hanya tumpukan awan gelap. Pagi tadi, Far sudah mengingatkan Ruin tentang cuaca buruk. Sudah seminggu ini langit selalu kelam, kadang disusul hujan, kadang hanya gerimis. Far bilang, terlalu berisiko kalau kita nekat. Ruin minta Far tetap datang ke rumahnya untuk menjemput buku-buku dan membuka lapak baca gratis di area bisa memaklumi keras kepalanya Ruin. Sudah empat kali hari Minggu mereka tidak membuka lapak baca. "Jangan kecewakan pembaca kita," kata Ruin mengacu pada orang-orang yang biasa singgah, memilih buku, dan duduk sembari membaca di sekitar taman tempat sekelompok lelaki bermain catur raksasa (dan karena itu mereka menyebutnya Taman Catur). Sekarang mungkin hujan belum akan turun, tetapi Far sedikit waswas memandangi langit yang makin menggelap. Ruin sudah pulang sejak tadi. Perempuan itu ada urusan mendadak. Tidak masalah tidak ada Ruin. Far bisa melakukannya sendiri; menata buku-buku di tempat biasa mereka mangkal dan menunggu orang orang datang dengan penuh kesabaran1.latar tempat
2.kata kata berawalan me dan kata dasarnya ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. perpustakaan

2. memandangi, mengingatkan, membuka, menjemput

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh putriangelia093 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 19 Nov 22