Jawaban:

Faktor penyebab keberhasilan negosiasi dan bukti kutipannya dalam teks dialog sebagai berikut.

1. Pedagang dan pembeli

Faktor penyebab keberhasilan negosiasi dalam teks ini adalah:

• Faktor penyebab keberhasilan negosiasi dalam teks ini adalah:Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan pembeli bahwa harga tersebut sesuai.

Bukti: “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak pohon. "

"Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”

• Tidak memaksa pihak lain.

Bukti: “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”

• Pihak-pihak bersedia untuk berkompromi dan menerima perbedaan pendapat.

Bukti: “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

“Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”

2. HP Baru

Faktor penyebab keberhasilan negosiasi dalam teks ini adalah:

• Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan ayah bahwa Rani sudah memerlukan HP.

Bukti: “Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,”

• Pihak-pihak bersedia untuk berkompromi dan menerima perbedaan pendapat.

Bukti: Mendengar penjelasan Rani, ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”

• Pihak-pihak bersedia untuk berkompromi dan menerima perbedaan pendapat.

Bukti: “Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” ayah seakan sengaja menggoda Rani. “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”

3. Terima Kasih Bu Mia

Faktor penyebab keberhasilan negosiasi dalam teks ini adalah:

• Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan Bu Mia bahwa terdapat alasan yang masuk akal di balik keterlambatan dan ulangan perlu ditunda.

Bukti: “Iya, Bu. Sekali lagi maafkan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.”

• Pihak-pihak bersedia untuk berkompromi dan menerima perbedaan pendapat.

Bukti: “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.”

• Pihak-pihak bersedia untuk berkompromi dan menerima perbedaan pendapat.

Bukti: “Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,”.

Semoga membantu