tolong ya kk, jwb pliss​

Berikut ini adalah pertanyaan dari sintapramudita53 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tolong ya kk, jwb pliss​
tolong ya kk, jwb pliss​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

11. Struktur Fisik Puisi

Struktur fisik puisi merupakan suatu struktur yang bisa dilihat dan diamati secara langsung dengan mata. Struktur ini terdiri dari diksi, citraan/imaji, majas, kata konkret, tipografi dan rima.

Diksi merupakan suatu bentuk pemilihan kata oleh seorang penyair untuk mendapatkan efek yang sesuai dengan keinginannnya. Pemilihan diksi pada puisi sangat berpengaruh dengan makna yang ingin disampaikan penyair.

Tipografi merupakan struktur puisi yang bentuk format suatu puisi, seperti pengaturan baris, batas tepi kertas kanan, kiri, atas, bawah, jenis huruf yang digunakan. Unsur ini berpengaruh pada pemaknaan dari isi puisi itu sendiri.

Majas merupakan struktur puisi dimana pemakaian bahasa dengan cara melukiskan sesuatu dengan konotasi khusus sehingga arti sebuah kata bisa mempunyai banyak makna.

Kata Konkret merupakan bentuk struktur puisi yang memiliki susunan kata yang memungkinkan terjadinya imaji. Kata konkret seperti permata senja menggambarkan pantai, atau tempat yang sesuai dengan datangnya senja.

Imaji atau Citraan merupakan pemberi gambaran kepada para pendengar/pembaca agar seolah-olah dapat melihat, mendengar, merasakan atau mengalami hal-hal yang terkandung dalam puisi. Citraan mempunyai 6 macam, diantaranya citraan penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, perabaan dan pergerakan.

Rima atau Irama merupakan persamaan bunyi dalam penyampaian puisi dari awal hingga akhir puisi. Beberapa bentuk rima di antaranya: (1) Onomatope: Tiruan bunyi, misalnya prank yang mengungkapkan sesuatu yang pecah. (2) Bentuk intern pola bunyi, yaitu aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi, dan sebagainya. (3) Pengulangan kata, yaitu penentuan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemah suatu bunyi.

2. Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi merupakan suatu struktur puisi berupa makna yang tidak terlihat oleh mata. Contohnya adalah tema, nada, suasana, perasaan dan amanat/tujuan.

Tema/ Makna merupakan struktur puisi yang berupa makna yang tersirat yang ingin disampikan penulis kepada pembaca/ pendengar.

Nada merupakan sikap penyair terhadap audience-nya, yang berkaitan dengan makna dan rasa. Dari nada yang terdengar, audience dapat menyimpulkan sikap penulis sedang mendikte, menggurui, memandang rendah, atau sikap lainnya.

Amanat merupakan sebuah pesan yang ingin disampaikan penulis pada para audience-nya.

Perasaan merupakan sesuatu hal yang dilatari oleh latar belakang penyair, misalnya agama, pendidikan, kelas sosial, jenis kelamin, pengalaman sosial, dsb

2.Kebahasaan Puisi

Berikut adalah kaidah kebahasaan puisi antara lain sebagai berikut:

Pemadatan bahasa: membuat kata-kata dalam puisi seakan bernyawa sehingga mampu untuk menyihir pembaca.

Pemilihan kata khas: agar puisinya lebih bermakna. Faktor yang harus dipertimbangkan adalah makna kias, persamaaan bunyi (rima), lambang.

Kata konkret: keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih berwujud atau konkret.

Pengimajian: dapat berupa kata ataupun rangkaian kata-kata yang bisa memperjelas sesuatu yang ingin disampaikan penyair karena menggugah rasa imajinasi pembaca.

Irama (ritme): dalam puisi sering kita jumpai pengulangan kata, frasa, bunyi maupun kalimat.

Tata wajah (tipografi): sebagai penyair menganggap tata wajah sebagai unsur puisi yang paling penting.

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alanyanuar703 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 23 Jun 21