Jawaban:

1. imbuhan

2. kata depan

3. imbuhan

4. imbuhan

5. kata depan

6. imbuhan

7. imbuhan

8. kata depan

9. imbuhan

10. kata depan

11. imbuhan

12. imbuhan

13. kata depan

14. kata depan

15. imbuhan

16. imbuhan

17. kata depan

18. imbuhan

19. kata depan

20. imbuhan

Contoh kalimat:

1. Pengemudi mobil itu didenda karena melanggar lalu lintas.

2. Kecelakaan itu terjadi di jalan dekat kantor pos.

3. Pulpen itu ditaruh dalam wadah plastik.

4. Tas yang berwarna merah dibawa adik ke sekolah.

5. Pemulung itu tinggal di bawah jembatan sungai yang airnya keruh.

6. Kopi itu diseduh ibu secara perlahan-lahan.

7. Barang palsu itu sudah ditukar dengan barang yang asli.

8. Kakak membersihkan debu yang menempel di kaca jendela kamar.

9. Buku itu disampul dengan kertas berwarna merah muda.

10. Ayah mencari majalah di laci meja.

11. Pencuri itu kepergok warga sekitar saat melakukan kejahatan.

12. Seluruh rakyat harus mematuhi kehendak raja.

13. Mereka menuju ke teras rumah untuk membahas kegiatan penting.

14. Nenek pergi ke sana untuk mencari kakek.

15. serta 16. Orang itu amnesia sehingga lupa bahwa ia anak keberapa dalam keluarganya.

17. Panglima perang itu maju ke depan untuk memimpin pasukannya.

18. Bambang adalah anak kelima dalam keluarganya.

19. Ayah pergi ke laut untuk menangkap ikan.

20. Sila kesatu dalam Pancasila yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa."

Penjelasan tambahan:

Kata depan dapat dipakai untuk menunjukkan tempat atau lokasi tertentu. Contoh kata depan: di, ke, dari.

Untuk membedakan imbuhan dan kata depan: penulisannya dalam kalimat harus tepat.

→ Kata depan dipisah dengan kata berikutnya

misalnya: di jalan, di laci, ke laut, ke teras, dari bawah

→ Kata berimbuhan digabung dengan kata berikutnya

misalnya: diseduh, ditukar, kehendak, kepergok, kesatu

Contoh kalimat pada nomor 15 serta 16 di atas sama, karena kosakata yang dipakai pada soal juga sama.