Berikut ini adalah pertanyaan dari nabilafitria993 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban =
Zaman Berubah, Sekolah Masih Pentingkah?
Dulu, anak-anak mengenyam pendidikan di bangku sekolah dipandang lebih tinggi daripada yang tidak. Waktu berlalu, tiba masa di mana anak yang sekolah sudah biasa karena memang hampir semua orang mampu. Ironi terjadi saat ini.
Kini banyak orang sukses yang masa lalunya tidak pernah belajar di bangku pendidikan. Ditambah lagi, zaman sekarang, siswa sudah banyak yang membantah guru dan prestasi mereka anjlok.
Lalu, dengan masalah yang terjadi saat ini, masih pentingkah siswa mengenyam pendidikan di bangku sekolah? Bukankah kini sudah ada homeschooling atau sekolah di rumah? Yang lebih mengejutkan lagi sudah muncul beberapa ‘sekolah’ yang berbasis online.
Artinya, siswa hanya perlu menyiapkan gawai yang dilengkapi dengan jaringan internet, setelah itu mereka bisa belajar di manapun tempatnya.
Sebenarnya, sekolah masih tetap berperan penting. Semua masalah masa kini seperti banyak anak anti sosial, prestasi anjlok, suka membantah guru, dan terlalu bergantung pada gadget, akar sebenarnya adalah pada peran orang tua.
Orang tua yang menginginkan hasil instan; membelikan gadget untuk menghentikan anaknya yang nakal, memasukkan anaknya ke sekolah, tanpa merasa ada tanggung jawab untuk mendidik karakternya adalah akar dari masalahnya.
Siswa pada zaman dulu, setelah sekolah mereka ada yang membantu orang tua mencari rumput untuk pakan ternak, berdagang keliling untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan melakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang melatih mereka untuk tahan banting di masa depan.
Hasilnya, kini mereka bisa menjadi orang sukses. Bedakan hal itu dengan siswa sekarang yang sekolah dari pagi sampai sore, dan sepulang sekolah mereka langsung bermain gadget.
Kecenderungan orang tua untuk memanjakan anak dan memberikan apapun yang mereka inginkan tanpa ada usaha sebelumnya membuat anak menjadi manja. Hasilnya, ketika di sekolah guru menasehati, siswa langsung membangkang.
Ketika mereka sudah dinyatakan lulus, mereka berfoya-foya seakan bebas dari belenggu. Parahnya, ketika keinginan mereka tidak dipenuhi, mereka akan melakukan hal yang buruk, seperti mengancam orang tua hingga melakukan tindak kriminal di muka umum.
Penting atau tidaknya sekolah tentu relatif bagi setiap orang. Ada yang benar-benar membutuhkan, dan ada yang tidak terlalu membutuhkan.
Yang jelas, sekolah adalah hal yang baik dan tidak ada sekolah yang memiliki tujuan untuk membodohkan bangsa. Peran sekolah hanya menjadi pembentuk sekunder. Sedangkan pembentuk anak yang utama adalah keluarga, khususnya orang tua.
Dengan bimbingan dan pendampingan yang tepat dari orang tua, anak bisa berkembang pesat ketika disekolahkan. Mereka akan memanfaatkan teman-teman sekolahnya sebagai perluasan jaringan perkenalan.
Mereka akan mengambil semua manfaat dari pelajaran yang diberikan. Mereka akan belajar berpikir logis dari pelajaran matematika. Mereka akan belajar berkesenian dari pelajaran seni dan budaya. Dan mereka akan belajar tentang hidup dari guru-guru mereka.
Kesimpulan dari semua ini adalah sekolah memang penting. Akan tetapi, yang jauh lebih penting adalah peranan orang tua untuk membentuk karakter dasar bagi anak.
Jika dasar karakter anak sudah bagus, disekolahkan atau tidak pun mereka bisa menjadi orang sukses. Dengan sekolah, mereka belajar dari guru dan teman-temannya. Tanpa sekolah, mereka belajar dari kehidupan.
By = Keystone999
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh keystone999 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 20 Jun 21