Berikut ini adalah pertanyaan dari nurulpratiwi03 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Apa yang terjadi di rengaadengklok
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkan pada 17 Agustus 1945 merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Indonesia. Namun, dibalik kemerdekaan Indonesia dari penjajah tersebut ada ketegangan yang tercipta dari golongan tua dan golongan muda terkait dengan perbedaan pandangan waktu tentang pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sehingga terjadilah peristiwa Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh dari perkumpulan “Menteng 31” terhadap proklamator Indonesia yaitu Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 jam 3 dini hari, dimana Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang.
Awal mula terjadinya peristiwa Rengasdengklok ini karena adanya perbedaan paham tentang waktu pengumuman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia antara golongan tua dengan golongan muda. Ketegangan bermula dari berita kekalahan Jepang yang menyerah tanpa syarat pada sekutu pada 15 Agustus 1945.
Kabar tersebut membuat golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, Soekarno dan Hatta tidak ingin terburu-buru dan menginginkan proklamasi sesuai dengan PPKI, dikarenakan kekuasaan Jepang masih mendominasi Indonesia dan takut akan adanya pertumpahan darah pada saat proklamasi.
Golongan muda mendesak memproklamasikan kemerdekaan secepatnya dengan mempertimbangkan Indonesia dalam keadaan kekosongan kekuasaan. Negosiasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI, tetapi golongan muda tidak menyetujui rapat tersebut mengingat PPKI merupakan sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh dari perkumpulan “Menteng 31” terhadap proklamator Indonesia yaitu Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 jam 3 dini hari, dimana Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang.
Awal mula terjadinya peristiwa Rengasdengklok ini karena adanya perbedaan paham tentang waktu pengumuman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia antara golongan tua dengan golongan muda. Ketegangan bermula dari berita kekalahan Jepang yang menyerah tanpa syarat pada sekutu pada 15 Agustus 1945.
Kabar tersebut membuat golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, Soekarno dan Hatta tidak ingin terburu-buru dan menginginkan proklamasi sesuai dengan PPKI, dikarenakan kekuasaan Jepang masih mendominasi Indonesia dan takut akan adanya pertumpahan darah pada saat proklamasi.
Golongan muda mendesak memproklamasikan kemerdekaan secepatnya dengan mempertimbangkan Indonesia dalam keadaan kekosongan kekuasaan. Negosiasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI, tetapi golongan muda tidak menyetujui rapat tersebut mengingat PPKI merupakan sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh halo7u7u7u dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 12 May 21