Bagaimanakah karakteristik pantai yang dapat digunakan sebagai wilayah produksi garam?Tolong

Berikut ini adalah pertanyaan dari handika397 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimanakah karakteristik pantai yang dapat digunakansebagai wilayah produksi garam?


Tolong bantu jawab dong ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

memiliki beberapa kriteria

pembahasan:

Penyusunan IKG didasarkan pada sembilan parameter yang menentukan proses produksi garam, yaitu:

  • Curah hujan
  • Permeabilitas tanah
  • Jenis tanah.
  • Lama penyinaran.
  • Kelembaban udara.
  • Kecepatan angin.
  • Suhu udara.
  • Tingkat penguapan.
  • Tingkat kejenuhan air bahan baku garam.

Nilai IKG ditentukan dengan melakukan skoring pada sembilan indikator kesesuaian lokasi produksi garam tersebut. Adapun kriteria kesesuaian berdasarkan skor IKG adalah sebagaimana berikut:

85 % : Sangat sesuai (S1)

80-84 % : Cukup Sesuai (S2)

75-79 % : Sesuai bersyarat (S3)

<75 % : Tidak sesuai (N)

IKG berhubungan dengan kesesuaian lokasi produksi garam menggunakan metode produksi di lahan (evaporasi). Lokasi yang sesuai dengan metode evaporasi adalah S1 dan S2. Untuk produksi garam pada lokasi dengan kriteria S3 dan N, perlu ada cara lain dalam produksi lahan, seperti penambahan rumah prisma atau rumah tunel.

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Masterox218 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 May 21