Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu. Meskipun sesungguhnya dalam hatiku ada kecemasan-kecemasan yang mengintai. Kecemasan-kecemsan yang datang begitu saja dan aku sudah punya kriteria dan impian tersendiri untuk calon istriku. Namun aku tidak bisa berbuat apa-apa berhadapan dengan air mata ibu yang amat kucintai itu. (Habbiburrahman El Shirazy, Pudarnya Pesona Cleopatra)a. Bagaimana watak tokoh aku dalam teks tersebut?
b. Bagaimana sudut pandang yang digunakan oleh pengarang ?​