Jawaban:

1.tema "Menangkap Hikmah Bencana Alam"

Fenomena alam terkadang menunjukkan reaksi yang mengerikan, seperti tsunami, banjir, tanah longsor, hingga gempa. Berdasarkan data  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sepanjang tahun 2021 tercatat 3.092 kejadian yang didominasi bencana hidrometeorologi.  Bencana yang sering terjadi antara banjir dengan 1.298 peristiwa, cuaca ekstrem 804 peristiwa, tanah longsor 632 peristiwa, kebakaran hutan dan lahan 265 peristiwa, gelombang pasang dan abrasi 45 peristiwa, gempa bumi 32 peristiwa, kekeringan 15 dan erupsi gunung api 1. Kejadian ini tentunya dapat menjadi renungan bagi kita mengenai hikmah yang dapat kita ambil, terdapat alasan kenapa alam menunjukan bencanan bagi manusia. Tujuannya agar kita dapat lebih memperhatikan kembali apa yang telah kita lakukan terhadap lingkungan. Manusia dapat mengambil hikmah dengan berlaku baik dan menjaga alam seperti bijak dalam mengelola sampah, menanam pohon, hingga tidak boros sumber daya. Selain itu, manusia akan belajar untuk bersyukur atas nikmat yang telah di dapat dan bersabar dikala tertimpa musibah. Manfaat penulisan ini yaitu mengetahui mengenai bencana alam dan hikmah yang diperoleh. Adapun isi pokok dari karya tulis ini yaitu sepanjang bencana alam tahun 2021 terdapat 3.092 bencana yang telah terjadi namun sepanjang bencana tersebut terdapat hikmah yang dapat dipelajari oleh manusia seperti berlaku baik pada alam, belajar bersyukur hingga bersabar atas musibah yang terjadi. Berdasarkan pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa bencana alam tidak dapat diprediksi kapan dan dimana ia akan datang, sebagai manusia kita harus berusaha memitigasi hal tersebut dengan melakukan hal yang baik pada alam seperti menanam pohon hingga bijak mengolah sampah. selain itu kita juga harus belajar untuk bersyukur dan bersabar

Kata Kunci: Bencana Alam, Hidrometeorologi, dan Hikmah

2.Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai suatu kompetensi guna menyelesaikan suatu masalah. Hal tersebut dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Seseorang yang menjalankan kegiatan belajar mandiri ditandai dan ditentukan oleh faktor yang mendorongnya belajar. Bukan hanya kemampuan fisiknya. Pembelajar mandiri dapat belajar secara individual atau berkelompok. Apabila motivasi belajar seseorang untuk menguasai suatu kompetensi yang diinginkan maka, orang tersebut sedang menjalankan belajar mandiri. Belajar mandiri jenis ini disebut Self-motivated Learning.

3.Dampak Internet bagi Remaja

Latar Belakang Masalah

Pada era digital pada saat ini, internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan melekat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja. Pada dasarnya, internet mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan manusia seperti pekerjaan, pelajaran dan komunikasi. Namun, pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya. Pada usia menginjak remaja, tentu sangat masih labil dalam hal baik untuk mengambil keputusan dan melakukan apapun, maka sangat dibutuhkan bimbingan orang tua untuk melakukan banyak hal.

Note : Saya Hanya Menyalin-nya dri beberapa sumber, Semoga Membantu