Surau kecil itu berada di salah satu sudut tambakyang lumayan lebar. Seperti balai lambang Disang
oleh empat batang kelapa yang terpancang ke dasar
rambak. Surau itu kadang tampak seperti perahu
atau rumah panggung kecil di atas air. Dan siapa
saja yang mau salat di sana akan berjalan melewati
titian berupa pancuran yang dikelilingi bilik anyaman
daun kelapa. Pancuran itu memasok air segar dari
berwudu, biasanya sesudah membuang hajat.
bukit ke dalam kolam. Di balik bilik itu orang
lereng
Karena agak jauh dari permukiman, surau itu
hanya dipergunakan orang untuk salatlohor dan asar
di siang hari. Setelah matahari terbenam, surau itu
gelap merana. Burung hantu yang sedang mengintai
ikan suka bertengger di atapnya. Hanya beberapa
orang yang biasa salat di sana. Di antaranya dua orang
penyadap nira. Sering juga ada pedagang keliling
singgah untuk menunaikan ibadah. Selebihnya-hanya
kadang-kadang-adalah saya dan Kang Nurya.
Saya sering berada di sana karena saya pemilik
tambak itu. Dan Kang Nurya, pemilik satu-satunya
kerbau terakhir di kampung
menggembala ternaknya dekat tambak saya. Maka
kami sering salat bersama, kemudian lesehan dan
mengobrol berdua di serambi.
tafsiran yang tepat sesuai kutipan cerpen tersebut adalah..
a.kehidupan masyarakat tambak di gambar kan jelas dalam cerpen tersebut. pertani memiliki gaya hidup yang sederhana. bangunan rumah petani tambak mencerminkan nilai kesederhanaan dalam hidupnya.
b.surau dalam kutipan cerpen tersebut menggambarkan tempat ibadah sebagai sarana bersilaturahmi antarmasyarakat. masyarakat juga dapat bertukar pikiran, berbagi ilmu, dan mengembangkan diri tempat ibadah.
c.kutipan cerpen tersebut menggambarkan ketekunan beribadah umat beragama yang disimbolkan dengan lokasi tempat ibadah. tempat ibadah tersebut berada di salah satu sudut tambak. kondisi ini mencerminkan keimanan umat beragama.
d.tempat ibadah berupa surau yg berada di ujung tambak memiliki fungsi yang penting bagi petani tambak,nira, dan pengembala ternak. lokasi surau tersebut dapat lebih mudah dijangkau oleh tokoh-tokoh dalam kutipan cerpen tersebut.
e.rumah panggung kecil di atas air dalam kutipan cerpen tersebut mencerminkan kehidupan masyarakat pesisir pantai. penggunaan material batang kelapa menggambarkan kedekatan masyarakat tersebut pada alam.​