Berikut ini adalah pertanyaan dari Primezes pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Konjungsi :
Kata Rujukan :
Pihak afirmasi
Saya mendukung industri sawit. Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor sawit terbesar. Kita harus memanfaatkan sebaik mungkin potensi negeri demi kemajuan ekonomi.
Industri sawit dapat menjadi penopang perekonomian Indonesia. Pada 2017 industri sawit menjadi penghasil devisa sebesar US$ 22,97 miliar. Sedangkan pada 2020 tercatat, ekspor kelapa sawit mencapai 14,6 juta ton atau setara dengan 13,82 miliar dolar AS. Industri ini juga dapat menyerap tenaga kerja bagi masyarakat.
Dari segi ekonomi, sawit sangat menguntungkan. Maka, saya mendukung sepenuhnya industri sawit di Indonesia.
Pihak oposisi
Saya menolak adanya industri sawit. Setiap tahun Indonesia mengalami kebakaran hutan karena pembukaan lahan untuk industri sawit. Hutan heterogen semakin sempit, kehidupan masyarakat adat terancam, belum lagi krisis iklim yang semakin parah.
Krisis iklim sudah menjadi sorotan dan fokus permasalahan negara-negara di dunia. Indonesia, yang dinilai sebagai lumbung oksigen dunia malah dipusingkan dengan kebakaran hutan. Kementrian Lingkungan Hidup mencatat pada 2020, seluas 292.922 hektar lahan hutan terbakar. Sementara angka tertinggi ada pada 2005, yaitu seluas 2.611.411,44 hektar dilahap api. Kebakaran tersebut timbul karena berkurangnya hutan heterogen dan pembukaan lahan untuk industri sawit. Industri sawit hanya menguntungkan perusahaan dan korporasi, sementara warga negara menjadi korban.
Dampak buruk yang ditimbulkan industri sawit sangat besar. Mulai dari polusi, gangguan kesehatan, ketimpangan sosial, bahkan ketimpangan ekonomi. Maka, saya menolak industri sawit, karena merugikan dan mengancam nyawa warga negara.
Tolong bantuannya
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pihak Afirmasi
→ Kalimat kompleks: Sedangkan pada 2020 tercatat, ekspor kelapa sawit mencapai 14,6 juta ton atau setara dengan 13,82 miliar dolar AS.
→ Konjungsi: Sedangkan pada 2020 tercatat, ekspor kelapa sawit mencapai 14,6 juta ton atau setara dengan 13,82 miliar dolar AS.
→ Kata rujukan: Kita harus memanfaatkan sebaik mungkin potensi negeri demi kemajuan ekonomi.
Pihak Oposisi
→ Kalimat kompleks: Setiap tahun Indonesia mengalami kebakaran hutan karena pembukaan lahan untuk industri sawit.
→ Konjungsi:Industri sawit hanya menguntungkan perusahaandan korporasi, sementara warga negara menjadi korban.
→ Kata rujukan: Maka, saya menolak industri sawit, karena merugikan dan mengancam nyawa warga negara.
Penjelasan:
- Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun.
- Konjungsi adalah kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan atau kalimat-kalimat dan sebagainya dan tidak untuk tujuan atau maksud lain. Contoh konjungsi : dan, atau, selain itu.
- Kata rujukan adalah kata ganti yang mengacu pada kata sebelumnya. Karena fungsi kata rujukan sebagai kata ganti, maka kata rujukan digunakan untuk menghindari pengulangan kata yang tidak perlu.
━━━━━━━━━━━━━━━━
Aples Nih Bos!!
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 08 Jun 21