Pena Yang Dipungut Ayahku Menjadikanku Seorang SarjanaBerawal dari pelulusan di

Berikut ini adalah pertanyaan dari qnoob299 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pena Yang Dipungut Ayahku Menjadikanku Seorang SarjanaBerawal dari pelulusan di SMA ku, di hari itu semua jantung penuh debar aliran darah sangat cepat
mengair rasa cemas melanda semua murid kelas 12, tapi semua masih bisa melampiaskan rasa cemas
mereka kepada orangtua mereka yang turut serta hadir dalam kegiatan pelulusan itu, dan hanya akulah
yang tidak didampingi oleh kedua orangtuaku
Ayahku hanya berpesan kepadaku untuk memberi tanda di depan pintu rumah lulus atau tidaknya aku
dalam menempuh sekolah di SMA, pesan itu sangat unik dan membuatku sadar akan apa yang akan
terjadi bila keputusan kelulusan sudah dibacakan, ayah berkata: Jika kamu lulus nak gantunglah baju
seragammu di depan pintu tapi talo tidak lulus gantunglah sayur daun ubi di depan pintu, itu
menandakan bahwa kamu harus berjualan sayur keliling. Karena aku lulus sayur daun ubi yang sudah
saya siapkan saya masak sendiri dan baju seragam sudah saya gantung di depan pintu, saya sudah tau
kabar ayah dan ibu saya akan pulang tepat pukul 03.00 sore.
Oh iya tetalu jauh cerita yang sudah kalian baca tanpa tau siapa saya, nama saya adalah ATM saya
terlahir di keluarga sederhana dengan pekerjaan ayah pedangang somay di MTs yang ada di kotaku, adik
aku dua dan semua masih sekolah, di sinilah aku berpikir untuk tidak melajutkan pendidikanku di jenjang
kullah karena kasian adik adikku, tapi tidak ayahku berbeda pendapat denganku, ayahku Hanya lulusan
SD dan ingin aku melanjutkan sekolah ke tingkat perguruan tinggi yang ada di kotaku, saya mengajukan
pertanyaan kepada ayahku "lantas siapa yang mau bayar uang kuliahku." itu kataku, ayah ku menjawab
pertanyaanku dengan aneh seperti kebiasaan bahwa ayahku susah ditebak orangnya, "sekolah itu di
mana mana hanya pake pena kok kamu pusing, kecuali kalo sekolah tidak pake pena tagi itu baru saya
pusing kata ayahku, aku tambah pusing dengan jawaban yang aku tidak paham sedikit punt, tapi aku
yakan saja apapun yang terjadi aku terima keputusanya.
•siapa tokoh utama dicerita ini
•siapa tokoh sampingan dicerita ini
•bagaimana watak tokoh utama dan watak tokoh sampingan itu
•dimana latar: waktu,tempat,dan suasananya
•apa amanat yang terkandung di cerita itu
•apa kelebihan dan kekurangan cerita ini
•dan buatlah sipnosis cerita ini​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tokoh utama bernama ATM (menggunakan tokoh pengganti pertama)

Tokoh sampingan : Ayah ATM

Watak Tokoh Utama : (ATM) terlalu takut menghadapi kenyataan, mandiri

Watak Tokoh Sampingan : (Ayah ATM) terlalu santai, tidak ingin repot

Latar Waktu : Saat pelulusan SMA

Latar Tempat : Kegiatan Pelulusan SMA

Latar Suasana : Menegangkan, Cemas

Amanat : Tidak perlu terlalu takut dalam menghadapi sesuatu karena pasti ada jalan lain ketika kita gagal

Kelebihan : Ceritanya benar benar menjelaskan mengenai apa yang dirasakan tokoh utama, sehingga pembaca dapat ikut merasakannya

Kekurangan : Kurang penggunaan tanda baca, cerita yang diceritakan kurang dimengerti dan terkesan berbelit belit, terlebih lagi alur yang berpindah tidak didetailkan

Sinopsis : ATM sedang gugup menanti pelulusan SMA yang menentukan masuk atau tidaknya ia ke perguruan tinggi. Tidak ditemani kedua orang tua, mengingatkannya pada kondisi keluarganya, dimana kedua adiknya masih bersekolah, dan ia bingung bagaimana Sang ayah membiayai biaya sekolahnya nanti, namun sang ayah tidak memusingkannya, melainkan hanya memungut sebuah pena yang menjadikan ATM seorang Sarjana

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AngelineNL dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 27 Jun 21