Berikut ini adalah pertanyaan dari novipanjaitan457 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
2. Jelaskann unsur teks narasi!
3. Buatlah tulisan/cerita dalam bentuk teks narasi ekspositoris minimal 3 paragraf. Dalam
satu paragraf minimal 5 kalimat.
4. Buatlah tulisan/cerita dalam bentuk teks narasi sugestif minimal 3 paragraf. Dalam satu
paragraf minimal 5 kalimat.
Untuk soal nomor 3 dan 4 tulis dengan rapi, buat cerita semenarik mungkin, perhatikan
ejaan, dan penggunaan tanda baca
bantuin yaa bsk pagi hari dikumpul
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1)Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir
2) •Tema, yang merupakan pokok pembicaraan dan dasar atas pengembangan kisah yang diceritakan oleh penulis.
•Latar, yakni waktu, lingkungan sosial, dan tempat terjadinya peristiwa yang diceritakan.
•tokoh,yakni orang yg berperan
•Penokohan, yaitu bagaimana watak dan penggambaran tokoh yang terdapat dalam karangan narasi.
•Alur, merupakan pola atau rangkaian tindak-tanduk peristiwa atau kejadian yang berusaha memecahkan konflik dalam narasi.
3) " Perang Surabaya "
Pada tanggal 10 November 1945 meletuslah sebuah gerakan perlawanan rakyat Surabaya untuk mengusir penjajah Belanda dan para sekutunya dari tanah air khususnya untuk daerah Surabaya.
Perang ini berawal dari kemarahan tentara Inggris akibat terbunuhnya salah satu pimpinan mereka, yaitu Brigadir Jenderal Mallaby. Akibat tewasnya pimpinan mereka, Inggris dan para sekutunya memberikan sebuah ultimatum kepada seluruh pejuang yang ada di Surabaya untuk segera menyerah.
Bukannya menyerah, ultimatum tersebut malah dianggap sebagai penghinaan oleh para pejuang dan rakyat Surabaya. Mereka membentuk sebuah milisi-milisi perjuangan untuk menghadapi pihak Inggris yang mengancam untuk menyerang.
Mengetahui ultimatumnya ditolak, Inggris dan para sekutunya marah besar. Kemudian pada tanggal 10 November pagi mereka melancarkan serangan besar-besaran melalui laut, udara, dan darat dengan mengerahkan kurang lebih 30.000 infanteri.
Sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang diarahkan menuju Surabaya. Kota Surabaya diserang habis-habisan oleh pihak sekutu. Mereka mengebom bardir gedung-gedung pemerintahan dan membunuh semua parang pejuang yang terlibat.
Kejadian waktu itu sangatlah mengerikan, pembunuhan terjadi dimana-mana dan membuat para pejuang semakin terdesak. Namun diluar dugaan, rencana mereka untuk menaklukkan Kota Surabaya dalam 3 hari gagal total.
Seluruh pejuang dan rakyat Surabaya turun ke jalan untuk melakukan perlawanan. Semangat para pejuang rakyat Surabaya pada saat itu sangat membara. Hal itu disebabkan berkat munculnya seorang pemuda yang bernama Bung Tomo.
Pada saat itu Bung Tomo dengan gagah berani memberikan sebuah pidato kepada rakyat Surabaya untuk membakar seluruh semangat juang yang mereka miliki walaupun sampai titik darah penghabisan.
Pertempuran Surabaya berlangsung sekitar 3 minggu dan dimenangkan oleh pihak sekutu, Meskipun Kota Surabaya jatuh ketangan sekutu, perlawanan rakyat Surabaya pada saat itu membangkitkan semangat juang seluruh masyarakat Indonesia.
4) " Pertarungan di Pagi Buta "
Kala itu mentari belum bangun dari peraduannya, ayam jago pun belum melakukan tugasnya. Namun pak Raden telah keluar dari kediamannya. Kulitnya yang keriput dan tipis seolah-seolah tidak mempan akan hembusan angin pagi yang berusaha membekukan kulitnya.
Tangannya yang kekar memikul sebuah cangkul ditangan kirinya sedangkan ditangan kanannya memegang sebuah bingkisan besar.
Pada saat ia melangkah kan kakinya menuju sawahnya, langkahnya tiba-tiba terhenti oleh tangisan anak bayi yang merusak keheningan pada saat itu. Dengan rasa takut pak Raden mencari sumber datangnya suara tangisan itu.
Betapa terkejutnya Pak Raden melihat seorang yang sangat mungil dan lucu tergeletak di bawah pohon beringin besar itu.
Ketika dia mencoba untuk mengangkat bayi itu, tiba-tiba ada seekor harimau yang cukup besar hendak menyerangnya.
Tetapi dengan cekatan pak Raden mengelak terkaman harimau itu. Ternyata suara tangis bayi itu, turut mengundang seekor harimau. Dan tampaknya harimau tersebut sedang kelaparan.
Harimau tersebut selalu memandangi bayi tersebut dengan tatapan yang sangat mengerikan. Melihat harimau tersebut, Pak Raden mencoba menjauhkan harimau tersebut dengan menggunakan cangkulnya.
Akan tetapi harimau itu kembali melawan. Dia berbalik untuk menyerang pak Raden dan berhasil melukai Pak Raden. Dia jatuh ke tanah dan terdesak, saat harimau hendak menerkamnya lagi, pak Raden mengambil cangkulnya yang berada disamping tubuhnya itu.
Alhasil Pak Raden mampu mengalahkan harimau itu dengan cangkulnya yang berhasil menembus perut harimau sampai harimau itu mati.
Setelah berhasil membunuh harimau itu, Pak Raden mengangkat bayi tersebut untuk ia bawa pulang kerumahnya untuk diurus dan diangkat sebagai anaknya.
5)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh adelinasaputri16 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 17 May 21