Berikut ini adalah pertanyaan dari itauzzakah11 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
A . Masa Penjajahan
Belanda
Pada tahun 1615
atas perintah Jan
Pieterzoon Coen, yang
kemudian pada tahun
1619 menjadi Gubernur
Jenderal VOC, diterbitkan
“Memories der
Nouvelles”, yang ditulis
dengan tangan. Dengan
demikian, dapatlah
dikatakan bahwa “surat
kabar” pertama di
Indonesia ialah suatu
penerbitan pemerintah
VOC.
Pada Maret 1688, tiba
mesin cetak pertama di
Indonesia dari negeri
Belanda. Atas intruksi
pemerintah, diterbitkan
surat kabar tercetak
pertama dan dalam
nomor perkenalannya
dimuat ketentuan-
ketentuan perjanjian
antara Belanda dengan
Sultan Makassar. Setelah
surat kabar pertama
kemudian terbitlah surat
kabar yang diusahakan
oleh pemilik percetakan-
percetakan di beberapa
tempat di Jawa. Surat
kabar tersebut lebih
berbentuk koran iklan
Ciri-Ciri pers pada
masa belanda :
Dibatasi dan Diancam
dengan Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana
ersbreidel Ordonantie
aatzai Artikelen
ontrol yang Keras
Terhadap Pers
B. Masa Pendudukan
Jepang
Pada masa ini,
surat kabar-surat kabar
Indonesia yang semula
berusaha dan berdiri
sendiri dipaksa
bergabung menjadi satu,
dan segala bidang
usahanya disesuaikan
dengan rencana-rencana
serta tujuan-tujuan
tentara Jepang untuk
memenangkan apa yang
mereka namakan “Dai
Toa Senso” atau Perang
Asia Timur Raya. Dengan
demikian, di zaman
pendudukan Jepang pers
merupakan alat Jepang.
Kabar-kabar dan
karangan-karangan yang
dimuat hanyalah pro-
Jepang semata.
Ciri-Ciri Pers pada
Masa Jepang :
enekanan Terhadap Pers
Indonesia
ersifat fasis
memanfaatkan
instrumen untuk
menegakan kekusaan
pemerintahannya
C. Masa Revolusi Fisik
Peranan yang telah
dilakukan oleh pers kita
di saat-saat proklamasi
kemerdekaan dicetuskan,
dengan sendirinya
sejalan dengan
perjuangan rakyat
Indonesia. Bahkan tidak
sedikit dari para
wartawan yang langsung
turut serta dalam usaha-
usaha proklamasi.
Semboyan “Sekali
Merdeka Tetap Merdeka”
menjadi pegangan teguh
bagi para wartawan.
Periode tahun 1945
sampai 1949 yang biasa
dinamakan periode
“revolusi fisik”,
membawa coraknya
tersendiri dalam sifat dan
fungsi pers kita. Dalam
periode ini pers kita dapat
digolongkan ke dalam
dua kategori, yaitu
pertama, pers yang terbit
dan diusahakan di
daerah yang dikuasai
oleh pendudukan sekutu,
kemudian Belanda, dan
kedua pers yang terbit
diusahakan di daerah
yang dikuasai oleh RI
yang kemudian turut
bergerilya.
Ciri-Ciri Pers
Masa Revolusi:
bungan Pemerintah dan
Pers Terjalin Baik
rs Harus Menjaga
Kepentingan Publik
mbatasan Pers
D. Masa Demokrasi
Liberal
emberi Perlindungan
yang Keras Terhadap
Pers Namun dalam
Prakteknya Tidak
embatasan Terhadap Pers
danya Tindakan Antipers
E. Masa Demokrasi
Terpimpin
Periode yang
terjadi pada masa
demokrasi terpimpin
sering disebut sebagai
zaman Orde Lama.
Periode ini terjadi saat
terbentuknya Kabinet
Kerja yang dipimpin oleh
Presiden Soekarno,
sebagai tindak lanjut
dikeluarkannya Dekrit
Presiden 5 Juli 1959
hingga meletusnya
Gerakan 30 September
1965.
Ciri-Ciri Pers Masa
Demokrasi Terpimpin
idak Adanya Kebebasan
Pers
danya Ketegasan
Terhadap Pers
emerintah Mengontrol
Setiap Kegiatan Pers
F. Masa Orde Baru
Ketika alam Orde
Baru ditandai dengan
kegiatan pembangunan di
segala bidang, kehidupan
pers kita pun mengalami
perubahan dengan
sendirinya karena pers
mencerminkan situasi
dan kondisi dari
kehidupan masyarakat di
mana pers itu bergerak.
Pers sebagai sarana
penerangan/komunikasi
merupakan salah satu
alat yang vital dalam
proses pembangunan.
Pada masa Orde Baru,
ternyata tidak berarti
kehidupan pers
mengalami kebebasan
yang sesuai dengan
tuntutan dan aspirasi
masyarakat. Terjadinya
pembredelan pers pada
masa-masa ini menjadi
penghalang bagi rakyat
untuk menyampaikan
aspirasi dan
memperjuangkan hak-
hak asasinya dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa, dan
bernegara.
Ciri-Ciri Pers Masa Orde
Baru
ebebasan Terhadap Pers
ers Masa itu Sangat
Buram
erkembangnya Dunia Pers
G. Masa Reformasi
Salah satu jasa
pemerintahan B.J.
Habibie pasca Orde Baru
yang harus disyukuri
ialah pers yang bebas.
Pemerintahan Presiden
Habibie mempunyai andil
besar dalam melepaskan
kebebasan pers,
sekalipun barangkali
kebebasan pers ikut
merugikan posisinya
sebagai presiden.
Ciri-Ciri Pers Masa
Reformasi
ebebasan Mengeluarkan
Pendapat (Pers adalah
Hak Asasi Manusia)
artawan Mempunyai Hak
Tolak
enerbit Wajib Memiliki
SIUPP
erusahaan Pers Tidak Lagi
Melibatkan Diri ke
Departemen Penerangan
untuk Mendapat SIUPP
Penjelasan:
maaf kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nafeezaadiva19 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 18 Jun 21