Berikut ini adalah pertanyaan dari saskiagilda267 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Mengetahui Kadar Vitamin C di Makanan dan Minuman
Vitamin adalah suatu zat organik yang diperlukan tubuh sebagai pengaturan proses fisiologis tubuh. Walaupun diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi fungsinya tidak dapat digantikan dengan zat-zat lain.
Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran berwarna hijau. Kekurangan vitamin C mengakibatkan skorbutum, pendarahan pada kulit, kerusakan sendi, dan gusi.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, maka perlu mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung unsur tersebut secara memadai. Karena itu, penting menemukan metode yang mudah untuk mengetahui kadar vitamin C dalam makanan maupun minuman.
Tujuan percobaan ini mengetahui kadar kandungan vitamin C yang terdapat dalam sampel makanan/minuman yang diuji.
Untuk menguji kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan amilum iodida atau biasa juga menggunakan betadine.
Percobaan ini menggunakan bahan berupa:
1. jeruk nipis,
2. jambu merah,
3. tomat,
4. air,
5. amilum iodida (betadine),
6. vitamin C tablet, dan
7. minuman sari buah.
Peralatan yang digunakan adalah:
1. pipet tetes,
2. tabung reaksi,dan
3. mortar dan penumbuknya.
Langkah-langkah Percobaan:
1. Bahan-bahan seperti jeruk nipis, jambu merah, dan tomat diambil ekstraknya, untuk vitamin C tablet dibuat larutan.
2. Tiap tabung reaksi diisi dengan amilum iodida sebanyak 1 ml lalu diberi tetes demi tetes ekstrak atau larutan bahan makanan tadi.
3. Mencatat berapa tetes yang diperlukan agar larutan amilum iodida menjadi jernih.
Hasil percobaan
Diketahui bahwa semakin banyak jumlah tetesan yang diperlukan maka semakin sedikit kandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut.
Hasil percobaan menunjukkan kadar vitamin C pada makanan/minuman yang diuji adalah sebagai berikut:
1. Larutan Vitamin C, jumlah tetesan=2, kadar vitamin C =100%
2. Sari jeruk nipis, jumlah tetesan=15, kadar Vit. C=13,3%
3 Sari buah tomat, jumlah tetesan=13, kadar Vit. C=15,4%
4 Ekstraks jambu biji, jumlah tetesan=1, kadar Vit. C=200%
5 Minuman sari buah, jumlah tetesan=17, kadar Vit. C=11,8%
6 Saos Tomat ABC, jumlah tetesan=36, kadar Vit. C=5,5%
Berikut adalah urutan bahan makanan dari yang paling tinggi kandungan vitamin C sampai terendah berdasarkan hasil percobaan.
1. Ekstrak jambu biji,
2. Vitamin C tablet,
3. Sari buah tomat,
4. Sari jeruk nipis,
5. Minuman sari buah, dan
6. Saus tomat
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan beberapa bahan makanan yang dicurigai mengandung Vitamin C, diketahui bahwa kandungan vitamin C dari buah jambu biji merah paling tinggi di antara bahan makanan lain yang kami uji kadar vitamin C.
Selain itu, diketahui bahwa kadar vitamin C dalam minuman sari buah yang dinyatakan mengandung 100% vitamin C, ternyata kadar vitamin C nya hanya 11, 8% atau tidak sesuai dengan informasi nilai gizi yang tercantum pada kemasan produk.
Perlu diketahui bahwa lebih baik mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung vitamin C, seperti jeruk nipis, tomat, dan jambu biji merah lebih baik dikonsumsi daripada bahan makanan yang telah tercampur dengan zat adiktif (buatan).
Penjelasan:
Maaf kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh trymalla6 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 19 Nov 22