Penjelasan:

1. Tanam paksa adalah sistem yang diterapkan oleh Kolonial Belanda untuk memaksa rakyat Indonesia menanam komoditas-komoditas Ekspor agar menguntungkan Belanda.

2. Yang menerapkan sistem tanam paksa adalah Johannes Van Den Bosch.

3. Tanam paksa dilaksanakan dengan cara memaksa penduduk Indonesia untuk menanam komoditas ekspor tanpa memperhatikan kesejahteraan dan penderitaan rakyat Indonesia.

4. Dampak negatif tanam paksa bagi Indonesia :

1). Sawah dan ladang milik rakyat tidak terurus dengan baik sehingga tidak menghasilkan panen yang layak, karena rakyat wajib kerja berkepanjangan sehingga tahap sehari - hari sangat menurun.

2). Beban hidup rakyat semakin berat dan sulit karena harus menyerahkan sebagian dari tanah milik serta hasil panen, tidak membayar pajak, memaksa dan mendukung kegagalan panen.

3). Rakyat mengalami tekanan secara fisik dan mental yang berkepanjangan karena berbagai kebijakan pemerintah Belanda yang membebani kehidupannya.

4). Kerap mengalami kegagalan panen dan tidak bisa mencari nafkah, kemiskinan merajalela dan timbul dimana - mana sehingga rakyat semakin sengsara.

5). Muncul masalah wabah penyakit dan kelaparan dimana - mana sehingga angka kematian meningkat tajam.

Dampak positif tanam paksa bagi Indonesia :

1). Dampak dari tanam dasar yang menguntungkan adalah bahwa dengan kebijakan tersebut rakyat menjadi mengenal berbagai teknik menanamkan jenis tanaman baru.

2). Rakyat mulai mengenal jenis tanaman yang mengatur dan mengatur.

5. Tokoh yang menentang tanam paksa adalah Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli. Douwes Dekker merupakan orang Belanda dari golongan liberal.

semoga membantu!.