identifikasi suasana tema dan makna dari puisi 'Berbisik'?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari anidanurhaliza07 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Identifikasi suasana tema dan makna dari puisi 'Berbisik'?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Suasana, tema, dan makna adalah tiga unsur intrinsik yang dapat kita temukan dalam sebuah puisi. Suasana merupakan salah satu latar yang menerangkan atmosfer yang terbangun dalam sebuah karya sastra. Sementara tema menyajikan gambaran umum isi karya sastra. Adapun makna merupakan inti dari sebuah karya. Baik suasana, tema, dan makna hanya dapat ditemukan setelah memahami seluruh isi, pesan, maupun konteks karya sastra.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan puisi yaitu Menunggu Ayah dan Penumpang. Kemudian, kita diminta untuk menjabarkan suasana, tema, dan makna dari kedua puisi tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Menunggu Ayah

 Kecipir tumbuh di pagar, belimbing manis

di tangan gadis. Langit sore turun di dahan,

pohon manggis memanggil angin.

Ada capung bersayap emas, terbang serentak

dari ujung rumputan. Ilalang berbisik meniupkan sunyi,

pada telapak gadis yang kini menangis.

“Pakailah sandalmu, sayang,

sebelum ayahmu pulang.”

Ia menatap ke kejauhan, sayap elang mengitari padang,

menembus bukit di atas awan

mencari mangsa yang kesepian.

“Apakah elang jantan selalu terbang

tak pernah pulang?”

Langit sore kini temaram,

gadis melangkah menuju malam.

Ilalang berbisik bersama dahan,

memandang gadis di ujung jalan.

1. LATAR SUASANA: RINDU

2. TEMA: KERINDUAN SEORANG ANAK PADA AYAHNYA

3. MAKNA : PUISI INI MENYAJIKAN KERINDUAN SEORANG ANAK KEPADA AYAHNYA YANG SANGAT BESAR KARENA SANG AYAH TAK KUNJUNG PULANG

Penumpang

Aku selalu ingin berada

di tempat yang tidak tepat.

Stasiun pukul tiga pagi,

bank di tanggal merah,

rumah Belanda di Wonokromo

atau dalam perasaan-perasaan

yang tak kau inginkan.

 

Bagaimana kau yakin

tempatmu di dunia ini

adalah di mana kau

berada sekarang?

Yang aku diami di malam hari

di pagi hari.

Yang kau  kenakan di siang hari adalah

yang kau tanggalkan

di sore hari.

 

Satu-satunya cara

untuk pulang adalah

dengan pergi.

Tapi aku tak pernah

berangkat biarpun berada

dalam kereta yang melaju.

Kau tak pernah turun

meski telah sampai

di stasiun tujuan.

1. LATAR SUASANA: KETIDAKPASTIAN

2. TEMA: KETIDAKPASTIAN HIDUP

3. MAKNA: PUISI INI MENYAJIKAN KETIDAKPASTIAN YANG DIRASAKAN OLEH SANG PENYAIR DI TENGAH BERBAGAI POLEMIK KEHIDUPAN YANG DIALAMINYA.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh faizgntg dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 08 Jul 21