Berikut ini adalah pertanyaan dari informationvispa pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Puisi merupakan salah satu contoh karya sastra yang cukup dikenal dalam dunia sastra Indonesia. Ada 2 hal yang setidaknya melatarbelakangi kepopuleran puisi, yaitu gaya bahasa dan makna yang terkandung di dalamnya. Selain akrab dengan penyampaian nilai-nilai kehidupan, puisi juga terkenal dengan gaya bahasanya.
Tidak jarang puisi yang menggunakan gaya bahasa pengandaian atau majas. Gaya bahasa ini biasanya menyuntikkan makna yang berbeda ke dalam kata yang dipakai.
Contoh kata kiasan bisa kita temukan pada puisi "Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu" karya Aming Aminoedhin, yaitu "gelegak antipati".
Yang dimaksud dengan gelegak di sini bukanlah gelegak yang kita temui ketika air mencapai titik didihnya. Akan tetapi, yang dimaksud dengan gelegak disini adalah hasrat yang begitu kuat.
Pada pertanyaan kali ini, kita diberikan puisi "Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu". Pada kesempatan kali ini, kita diminta untuk mencari kata konkret pada puisi tersebut. Oleh karena itu, berikut kakak akan menuliskan kata-kata konkret tersebut.
Perlu kita ketahui, yang dimaksud dengan kata konkret adalah kata yang maknanya tidak mengalami pengandaian atau kiasan, sehingga memunculkan makna sebenarnya.
Untuk memudahkan, kakak akan menandai setiap kata konkret dengan huruf tebal.
ribuan orang bergerak sepanjang jalan
berteriak menuju hotel yamato tengah kota
kibar bendera merah-putih-biru itu
menggemuruhkan gelegak antipati pada hati
tanpa henti tanpa kompromi
ribuan orang bergerak sepanjang jalan
berteriak menuju hotel yamato tengah kota
ribuan orang memanjat hotel itu, dan kau
telah robek kain biru pada bendera itu
ribuan orang bersorak, gemuruh
“Merdeka negeriku!
Merdeka Indonesiaku”
ribuan orang bergerak sepanjang jalan
berteriak menuju hotel yamato tengah kota
sorak gemuruh mereka itu kian riuh
“Ini negaraku, negara tercinta
Satu Republik, Indonesia Raya!”
hai bangsa pemabuk, pemilik
bendera merah-putih-biru
jika tak enyah dari negeriku, bambu runcing
akan menuding mengusirmu!
jika tak juga enyah, kutawarkan semangat
dan darah kami muntah, biarkan tubuh kami
berdarah-darah, tapi kau harus
berserah. kau harus menyerah!
telah kau robek kain biru pada bendera itu
tinggal merah-putihnya, kian terasa indah
di mata, mata kita semua!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Jayalah bangsaku, jayalah negeriku!
Jayalah Indonesiaku!
Simpulan:
Yang dimaksud dengan kata konkret adalah kata yang maknanya tidak mengalami pengandaian atau kiasan, sehingga memunculkan makna sebenarnya.
Kelas: XI
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kategori: Makna yang Terkandung dalam Puisi dan Kata Bermakna Lambang
Kata kunci: kata konkret, kiasan, lugas, sebenarnya, makna
Sumber:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh beacopfox dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 17 May 21