Berikut ini adalah pertanyaan dari karmawanjr4524 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
KESALAHAN DALAM TESTING HIPOTESIS
Dengan tidak melihat pada ditolak atau diterimanya hasil testing hipotesis, seorang peneliti biasanya akan mempunyai dua kemungkinan tipe kesalahan yang tidak dapat dihindarkan dalam mengambil keputusan tersebut. Dalam istilah statistika, kedua macam kesalahan hipotesis tersebut, yaitu kesalahan tipe I atau error type one dan kesalahan tipe II atau error type two (periksa Gambar 3.5).
1. Kesalahan Tipe I
Seorang peneliti suatu ketika mengajukan hipotesis nihil yang memang kenyataannya adalah benar dengan peluang salah sebesar a. Kemudian merek menguji hipotesis tersebut. Hasil keputusan yang diperoleh ternyata ia menerima maka keputusan tersebut benar. Peluang peneliti menerima hipotesis nihil bena adalah sebesar (1-(x)).
Jika suatu ketika terjadi kasus bahwa hipotesis nihil yang benar tersebut keti diuji ternyata ditolak, maka keputusan peneliti menolak hipotesis nihil yang benar tersebut, dikatakan peneliti mengalami kesalahan type I yang besarnya adalah (a)
2. Kesalahan Tipe II
Seorang peneliti suatu ketika ternyata mengajukan hipotesis nihil yang keli Contoh hipotesis peneliti salah, misalnya dalam penelitian ketenagakerjaan yang terdiri orang dewasa laki-laki dan perempuan. Peneliti melakukan studi produk fisik, antara tenaga kerja laki-laki dengan tenaga kerja perempuan. Dia mengajuk hipotesis nihilnya seperti berikut, bahwa tidak ada perbedaan signifikan anta produksi yang dihasilkan grup pekerja perempuan dan pekerja laki-laki. Peneliti ternyata menolak terhadap hipotesis yang salah tersebut. Maka keputusan tersebut adalah benar dan mempunyai peluang yang besarnya (1-13). Tetapi jika hipotesis’ nihil yang salah tersebut setelah diuji kemudian diambil keputusan untuk menerimanya, maka dia telah termasuk dalam kesalahan tipe 11 yang besarnya adalah ((3).
Pertanyaan yang sering muncul dalam kesalahan mengambil keputusan ba seorang peneliti di antaranya termasuk: apakah dampak dari kesalahan mengambil’ keputusan tersebut? Dan dapatkah dicegah agar pengambilan keputusan tetap benar?
Pengambilan keputusan yang keliru pada umumnya akan mempunyai damp. praktis. Dari contoh hipotesis nihil di atas. Keadaan di sekitar kita yang sebenarnya terjadi adalah kemampuan fisik pekerja wanita mempunyai perbedaan. Perbedaan. tersebut memang disebabkan oleh bentuk alami (nilai kodrati) dari wanita dewasa. Sebagai contohnya, bentuk tubuh dan anggota badan yang lebih halus dibanding pria. Suara yang lebih halus, dan kondisi lemah saat terjadi datang bulan dan sebagainya. Yang bentuk alami tersebut tidak dimiliki oleh tenaga kerja pria. Jika perusahaan ternyata benar-benar menggunakan hasil penelitian di atas, dengan mengambil keputusan: “tidak membedakan antara pekerja wanita dan pria”. Maka pekerja wanita lah yang akan menderita kerugian sebagai akibat dari penelitian yang keliru.
Mengenai bagaimana agar seorang peneliti tidak jatuh dalam melakukan Pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa butir penting yang mungkin dapat membantu mengurangi kesalahan dalam mengambil keputusan:
1.Hendaknya para peneliti hati-hati dan cermat dalam melakukan studi dan menuangkan dalam kerangka berpikir.
2.Ketika mengajukan hipotesis nihil, hendaknya peneliti tetap melihat pada hubungan teoretis dengan kenyataan yang ada di lapangan.
3.Data yang dikumpulkan hendaknya data yang relevan dan dengan hipotesis yang hendak
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rahmawatiandi35 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 21 Nov 22