Berikut ini adalah pertanyaan dari daffaraditya1118 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Korelasi merupakan istilah yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan
antarvariabel. Analisis korelasi adalah cara untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan
antarvariabel. Kekuatan hubungan antar variabel dapat dilihat dari hasil nilai koefisien korelasi.
Koefisien korelasi (KK) merupakan indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur
keeratan (kuat, lemah, atau tidak ada) hubungan antarvariabel. Koefisien korelasi ini memiliki
nilai antara -1 dan +1 (-1≤ KK ≤ +1), dengan arti yaitu:
1. Jika KK bernilai positif, maka variabel-variabel berkorelasi positif. Semakin dekat nilai KK
ini ke +1 semakin kuat korelasinya, demikian pula sebaliknya.
2. Jika KK bernilai negatif, maka variabel-variabel berkorelasi negatif. Semakin dekat nilai
KK ini ke -1 semakin kuat korelasinya, demikian pula sebaliknya.
3. Jika KK bernilai 0 (nol), maka variabel – variabel tidak menunjukkan korelasi.
4. Jika KK bernilai +1 atau -1, maka variabel menunjukkan korelasi positif atau negatif yang
sempurna.
Keeratan hubungan atau korelasi antarvariabel diberikan nilai – nilai dari KK sebagai
patokan. Berikut ini adalah patokan dari nilai KK tersebut.
1. KK = 0, tidak ada korelasi.
2. 0 < KK ≤ 0,20, korelasi sangat rendah atau lemah sekali.
3. 0,20 < KK ≤ 0,40, korelasi rendah atau lemah tapi pasti.
4. 0,40 < KK ≤ 0,70, korelasi yang cukup berarti.
5. 0,70 < KK ≤ 0,90, korelasi yang tinggi; kuat.
6. 0,90 < KK < 1,00, korelasi sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan.
7. KK = 1, korelasi sempurna.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sarinawang818 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 07 Sep 22