Wartakota production wartakota wartakotalive @wartakotalive ahannya aran 54 -t 24 pak ng kami pnya. K terse- secara paslon O Kota rak de- enurut sampai gal 15 udah- ktober isikan asang- yang ilkada yakni swati, maben, - Pilar Para Pengojek Pangkalan Resah ▶Soal Pekerjaan dan Kuota Internet Anak Tangsel, Warta Kota Wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang melangsungkan tahap- an Pilkada 2020 serentak guna memilih pemimpin selanjutnya pada periode 2021 hingga 2024 nanti. Ada tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang bersaing memperebutkan kursi nomor satu di Kota Tangsel itu yakni, Muhamad - Rahayu Saraswati, Siti Nur Azizah-Ruhamaben, dan Benyamin Davnic Pilar Saga Tehsan. Harapan demi harapan bermunculan di masyarakat untuk para calon kepala daerah baru yang bakal memimpin Kota Tangsel ke depannya. Salah satunya kumpulan tukang ojek pangkalan di kawasan Paser Ciputat. Khairul (47) bersama sejawatnya ber- harap pemimpin selanjutnya dapat lebih memperhatikan nasib masyarakat kecil. "Ya kita mah harapannya sebagai rakyat kecil semoga kondisinya normal lagi, hidup juga nyaman kaya dulu enggak ada penya- kit segala macam. Sama pendidikan juga bagaimana ini buat anak-anak kita juga, sementara kita orangtua nyari uang lagi susah. Untuk biaya beli pulsa, internetnya, kita harus biaya sendiri," papar Khairul ditemui Warta Kota di kawasan Pasar Ciputat, Tangsel, Selasa (13/10). Khairul dan rekan-rekannya mengakui saat ini di tengah situasi pandemi Covid-19, mereka kesulitan mencari penghasilan. Sementara sang anak masih memerlu- kan biaya untuk dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring. "Kan enggak tatap muka, bukan pakai classroom dia, Kalau yang enggak pake classroom gimana biayanya, bisa sampai Rp 400 ribu kalau sehari Rp 10.000 sam- pai Rp 20.000, satu bulan berapa paling enggak Rp 400 ribu buat paket internetnya saja," ungkapnya. Rekan Khairul, Ahmad Kafi (47) juga RE TUNGGU PENUMPANG -Para tukang ojek pangkalan sedang menunggu pen pang di Pangkalan Ojek Pasar Ciputat, Kota Tangsel. sedih karena imbas covid-19, anaknya kehilangan pekerjaan. Lantas saat ini, kata Kafi, anaknya sam- pai sekarang belum memiliki pekerjaan lain karena sulitnya lapangan pekerjaan di Kota Tangsel. la pun berharap agar pemenang Pilkada 2020 Kota Tangsel ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi mereka yang memiliki tingkat pendidikan SMA. Al "Ya pokoknya saya mah yang menang siapa gitu, pokoknya jadi pemimpin untuk anak-anak saya ke depan menciptakan lapangan kerja, perbanyak lapangan kerja. Seperti anak saya sekarang yang nomor pertama sudah lulus sekarang agak sulit nyari kerja lulusan SMA. Anak saya enggak kerja karema susah pekerjaan," ungkap- nya. Harapan lain datang dari M Nur (49) yang telah sejak tahun 1989 mengoj "Untuk anak-anak kita dikasih k yang sesuai, jangan dirumahin. E sekarang dirumahin yang tadinya sa bayar motor jadi ditarik sama d Kalau dia sudah kredit motor teru mahin kerjanya siapa yang bayar, gur jadi pusing kepalanya. Hara anak-anak itu semoga dapat dikas enggak dirumahin," ucapnya. Ia pun berharap pemimpin sela dapat mewadahi fasilitas yang dib dalam melakukan KBM secara dar "Harapan lain sekolah juga dier tetap bayaran per bulan, maksud potonganlah misal per bulan 120 bisa dikurangin jadi 100. Padaha gak masuk sekolah sudah gitu pa Hape kan pake pulsa, pulsa saja bisa Rp 12.000, kali sebulan b- harapannya," pungkasnya.Kemudian simpulkan isi berita tersebut
Buatlab 5Wdan1H​