Jawaban:

Dwi sama lingga memiliki arti jumlahnya banyak (lebih dari satu). Contoh : gede-gede = besar-besar (banyak sesuatu yang berukuran besar), buku-buku (ada banyak buku), meja-meja (ada banyak meja), jegeg-jegeg = cantik-cantik (banyak cewek yang berwajah cantik),

Kruna Dwi Maya Lingga adalah jenis kata ulang semu yang jika terdiri dari satu kata maka kata tersebut tidak akan memiliki arti. Contoh : Kupu-kupu. Kura-kura.

Dwilingga adalah pengulangan seluruh leksem atau, secara sederhana, kata. Contoh: rumah-rumah, makan-makan, pagi-pagi. Dwipurwa adalah pengulangan suku pertama pada leksem dengan pelemahan vokal

Dwi samatra lingga adalah kata yang diucapkan 2 kali dengan perubahan pada huruf vokal yang kedua. Contoh : delak-delik, dengak-dengok, kejat kejit, serat-seret, dll.