Secara umum, sifat benda dibedakan menjadi dua, yakni yang cepat menghantarkan panas, dan yang tidak menghantarkan panas atau bahkan meredam panas. Kedua jenis benda tersebut dibedakan menjadi konduktor dan isolator.Konduktor sendiri merupakan suatu bahan atau zat yang dapat menghantarkan panas dan juga arus listrik, baik dalam bentuk zat cair, padat, maupun gas.

Isolator juga biasa dikenal dengan sebutan sebagai penghambat aliran listrik. Selain itu, bahan isolator juga bisa dimanfaatkan untuk memisahkan konduktor tanpa harus mengeluarkan arus listrik dan juga dapat dijadikan sebagai penopang beban.

2. Wajan

Sama seperti panci, wajan juga termasuk benda konduktor karena dapat menghantarkan panas yang berasal dari api.

3. Tutup Panci

Tutup panci yang terbuat dari kaca tergolong bahan konduktor. Meski begitu, kaca tidak sebaik logam dalam menghantarkan panas.

4. Setrika

Alat setrika pakaian bagian alas yang terbuat dari besi termasuk contoh benda konduktor karena dapat mengantarkan panas dari listrik.

5. Catokan Rambut

Alat kecantikan ini termasuk contoh benda konduktor karena dapat menghantarkan panas dari listrik.

Setelah kita tahu beberapa contoh benda konduktor, berikut contoh benda isolator yang ada di rumah:

1. Gagang Wajan, Gagang Panci, dan Gagang Setrika

Ketiga benda ini biasanya terbuat dari kayu dan plastik/ebonit. Kayu dan plastik memiliki sifat lambat menghantarkan panas. Maka gagang-gagang tersebut merupakan isolator. Isolator ini dimanfaatkan untuk membantu kita memegang panci agar tidak panas di tangan

2. Sodet

Sodet biasanya terbuat dari kayu dan plastik yang tahan panas. Sehingga pegangan sodet adalah contoh isolator. Sama seperti gagang panci tadi, pegangan sodet dibuat dari benda isolator agar tidak panas ketika dipegang.

3. Sarung Tangan/Pelindung Tangan

Sarung tangan terbuat dari kain. Kain memiliki sifat isolator. Sebab, kain lambat menghantarkan panas.

Sarung tangan atau pelindung tangan yang tebal bisa membantu kita mengangkan wajan atau panci agar tidak panas di tangan.

4. Termos

Dinding kaca bagian dalam termos berfungsi sebagai konduktor. Kaca tidak menyerap panas dan memantulkannya kembali. Jadi, suhu air yang ada di dalamnya tidak merambat keluar sehingga tetap panas. Lalu, ruang hampa udaranya berfungsi sebagai isolator. Sebab, panas tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara.

Setelah itu, termos dilengkapi dengan tutup gabus atau bahan pelapis luar yang bersifat isolator. Sehingga suhu panas tidak keluar dari termos dan termos tidak panas ketika kita pegang.

5. Botol Plastik

Botol plastik tidak dapat menghantarkan listrik karena plastik merupakan salah satu isolator, yakni benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik/panas. Jadi botol dan tempat makanan yang terbuat dari plastik lainnya pun merupakan contoh isolator yang ada di rumah.