MATERI PROPOSALSOAL!Cocokkanlah pernyataan-pernyataan berikut dengan istilah yang ada di bawah!1.(…)

Berikut ini adalah pertanyaan dari miranurutari2666 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

MATERI PROPOSALSOAL!
Cocokkanlah pernyataan-pernyataan berikut dengan istilah yang ada di bawah!
1.(…) Keadaan nyata yang tidak sesuai dengan harapan sehingga perlu dikaji dan diteliti.
2.(…) Pernyataan yang berisi permasalahan yang perlu dibahas dan diteliti dengan menggunakan teori dan metode penelitian tertentu.
3.(…) Keadaan baik yang dapat dimiliki berbagai pihak yang terkait dengan penelitian tersebut.
4.(…) Keadaan baik yang diharapkan dapat dicapai setelah dilakukan penelitian.
5.(…) Beberapa konsep dan hukum yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
6.(…) Cara mengolah data yang terkumpul agar ditemukan hasil yang tepat dan sesuai dengan harapan.
7.(…) Hal baik yang diberikan oleh peneliti kepada para pembaca dan para pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian.
8.(…) Cara mendapatkan hasil penelitian dengan melakukan kajian terhadap data dan metode penelitian yang digunakan.
9.(…) Langkah k

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:  

Wahyudin Darmalaksana

Topik pembicaraan bisa mencakup aspek yang luas tetapi masalah penelitian biasanya dipersempit mengenai hal spesifik yang akan ditangani. Bergantung pada jenis penelitian, hal yang dicari mungkin masalah praktis yang ditujukan untuk berkontribusi pada perubahan, atau masalah teoritis yang bertujuan memperluas pengetahuan. Tulisan ini berfokus pada masalah teoritis.

Saat menulis proposal penelitian, idetifikasi masalah penelitian biasanya dirumuskan dalam pernyataan masalah. Mengapa masalah penelitian itu penting?Mungkin topik menarik dan ada banyak hal untuk dikatakan, tetapi ini bukan dasar yang cukup kuat untuk penelitian akademis. Tanpa masalah penelitian yang terdefinisi dengan baik, penelitian berakhir dengan pekerjaan yang tidak fokus dan tidak terkelola.

Penelitian mungkin akan mengulangi apa yang telah dikatakan orang lain, berusaha terlalu banyak ulasan, atau melakukan penelitian tanpa tujuan dan penekanan yang jelas. Peneliti memerlukan masalah untuk melakukan penelitian yang menyumbangkan wawasan baru dan relevan.

Masalah penelitian adalah langkah pertama untuk mengetahui dengan tepat apa yang akan dilakukan dan mengapa.

Langkah 1: Identifikasi area masalah yang luas

Saat berdiskusi dan membaca tentang topik, cari aspek-aspek yang belum dieksplorasi dan bidang-bidang yang menjadi perhatian. Tujuan peneliti adalah untuk menemukan celah yang dapat diisi oleh kerja penelitian.

Penelitian teoritis berfokus pada pengembangan pengetahuan dan pemahaman daripada berkontribusi langsung terhadap perubahan. Peneliti dapat mengidentifikasi masalah penelitian dengan membaca penelitian terbaru, teori dan debat tentang topik yang dipilih untuk menemukan celah dalam apa yang saat ini diketahui. Peneliti mungkin mencari:

Sebuah fenomena atau konteks yang belum diteliti secara seksama;

Kontradiksi antara dua atau lebih perspektif;

Situasi atau hubungan yang tidak dipahami dengan baik;

Pertanyaan yang mengganggu yang belum diselesaikan.

Masalah teoretis sering kali memiliki konsekuensi praktis, tetapi mereka tidak terfokus pada penyelesaian masalah langsung di tempat tertentu (meskipun peneliti mungkin mengambil pendekatan studi kasus untuk penelitian).

Langkah 2: Pelajari lebih lanjut tentang masalahnya

Selanjutnya, peneliti harus mencari tahu apa yang sudah diketahui tentang masalah tersebut, dan menunjukkan dengan tepat aspek yang akan ditangani oleh penelitian ini.

Konteks dan latar belakang:

Siapa yang terkena dampak masalah?

Apakah ini sudah menjadi masalah sejak lama, atau ini merupakan masalah yang baru ditemukan?

Penelitian apa yang sudah dilakukan?

Apakah ada solusi yang diajukan?

Apa perdebatan saat ini tentang masalah tersebut, dan menurut peneliti apa yang hilang dari mereka?

Spesifisitas dan relevansi:

Tempat, waktu dan / atau orang tertentu apa yang akan difokuskan oleh peneliti?

Aspek apa yang tidak bisa diatasi oleh peneliti?

Apa akibatnya jika masalahnya tidak teratasi?

Siapa yang akan mendapat manfaat dari menyelesaikan masalah?

Cara menulis pernyataan masalah

Setelah peneliti mengidentifikasi masalah penelitian, langkah selanjutnya adalah menulis pernyataan masalah. Pernyataan masalah yang efektif adalah singkat dan konkret. Itu harus:

Letakkan masalah dalam konteks (apa yang sudah kita ketahui?)

Jelaskan masalah yang tepat yang akan dibahas oleh penelitian (apa yang perlu kita ketahui?)

Tunjukkan relevansi masalah (mengapa kita perlu mengetahuinya?)

Tetapkan tujuan penelitian (apa yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mengetahuinya?)

Kapan peneliti harus menulis pernyataan masalah?

Ada berbagai situasi di mana peneliti/penulis mungkin harus menulis pernyataan masalah.

Dalam penelitian akademik, menulis pernyataan masalah dapat membantu penulis/peneliti membuat kontekstual dan memahami pentingnya masalah penelitian yang akan dikerjakan. Pernyataan masalah dapat terdiri dari paragraf dan berfungsi sebagai dasar untuk proposal penelitian, atau dapat diringkas menjadi hanya kalimat dalam pendahuluan penelitian.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yuseuy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 17 May 21