TEKS BIOGRAFI Jenderal

Berikut ini adalah pertanyaan dari manzil260405 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

TEKS BIOGRAFIJenderal Soedirman

Jendral Soedirman lahir pada 24 Januari 1916 di Bodas Karangjati, Purbalingga. Jawa Tengah. Soedirman dibesarkan dalam lingkungan yang sederhana. Ayahnya Karsid Kartowirodji adalah seorang pekerja di Pabrik Gula Kalibagor, Banyumas dan Ibunya Siyem adalah keturunan wedana Rembang. Sejak umur 8 bulan Soedirman diangkat menjadi anak oleh Toeridowati dan Raden Tjokrosoenaryo, seorang asisten wedana Rembang yang masih merupakan saudara dari Siyem.



Sejak kecil. Soedirman merupakan anak yang pandal dan juga sangat menyukai organisasi. Soedirman mendapatkan pendidikan formal dari sekolah Taman Siswa, kemudian melanjutkan ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah. Surakarta, tetapi tidak sampal tamat, hanya 1 tahun saja. Soedirman saat itu juga giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan. Soedirman juga pernah mengikuti pendidikan tentara PETA (Permbela Tanah Air) di Bogor.

Soedirman kemudian menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap. Kemudian beliau berlanjut menjadi kepala sekolah. Soedirman pernah menjadi anggota Badan Pengurus Makanan dan anggota DPR Karesidenan Banyumas. la mendirikan koperasi untuk menolong rakyat dari bahaya kelaparan. Setelah menyelesaikan pendidikan di PETA, ia menjadi komandan Batalyon di Kroya, Jawa Tengah. Kemudian la menjadi Panglima Divisi V/Banyumas dengan pangkat kolonel sesudah TKR terbentuk dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia.

Soedirman adalah pahlawan sejati, rela berkorban demi bangsa dan Negara Indonesia. la rela mempertaruhkan segalanya demi kemerdekaan Indonesia. la selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya, bahkan kesehatannya sendiri.


Soedirman mendapatkan prestasi pertamanya sebagai tentara setelah keberhasilannya merebut senjata pasukan Jepang dalam pertempuran di Banyumas, Jawa Tengah. Pada tanggal 18 Desember 1945 Soedirman dilantik sebagai Jenderal oleh Presiden Soekarno bukan karena sistem Akademi Militer atau pendidikan tinggi lainnya, tetapi karena prestasinya. Soedirman diangkat menjadi jenderal pada saat usianya menginjak 31 tahun. Dalam sejarah perjuangan Republik Indonesla, la dicatat sebagai panglima dan jenderal Republik Indonesia yang pertama dan termuda.


Beberapa perang melawan penjajah telah beliau pimpin seperti perang melawan tentara Inggris di Ambarawa, memimpin pasukannya untuk membela Yogyakarta dari serangan Belanda II. Meski menderita sakit tuberkulosis paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya dalam rangka meraih kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah Belanda menyerahkan kepulauan Nusantara sebagai Republik Indonesia Serikat dalam Konferensi Meja Bundar tahun 1949 di Den Haag. Jender Soedirman kembali ke Jakarta bersama Presiden Soekarno dari Wakil Presiden Muhammad Hatta. Pada tanggal 29 Januari 1950, Jendral Soedirman meninggal dunia di Magelang. Jawa Tengan karena sakit TBC parah yang dideritanya. la dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Semaki, Yogyakarta.

Soedirman dikenal oleh orang-orang di tekitarmya dengan pribadinya yang teguh pada prinsip dan keyakinan, di mana la selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya, bahkan kesehatannya sendiri. la dinobatkan sebagal Pahlawan Pembela Kemerdekaan pada tahun 1997, ia mendapatkan gelar sebagai Jenderal besar Anumerta dengan bintang lima, pangkat yang hanya dimiliki oleh beberapa Jenderal Republik Indonesia sampai sekarang.



bacalah kembali teks biografi jendral Sudirman kemudian Temukan pokok-pokok informasi dari teks tersebut selanjutnya Tuliskan kembali isi teks biografi tersebut Berdasarkan pokok-pokok informasi yang telah anda temukan rangkailah dengan menggunakan konjungsi yang tepat kerjakan di buku tugas anda


kelas X SMA
teks biografi

mohon bantuannya
jangan ngasal :)
terimakasih​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Jenderal Soedirman

Jendral Soedirman lahir pada 24 Januari 1916 di Bodas Karangjati, Purbalingga. Jawa Tengah. Soedirman dibesarkan dalam lingkungan yang sederhana. Ayahnya Karsid Kartowirodji adalah seorang pekerja di Pabrik Gula Kalibagor, Banyumas dan Ibunya Siyem adalah keturunan wedana Rembang. Sejak umur 8 bulan Soedirman diangkat menjadi anak oleh Toeridowati dan Raden Tjokrosoenaryo, seorang asisten wedana Rembang yang masih merupakan saudara dari Siyem.

Sejak kecil. Soedirman merupakan anak yang pandal dan juga sangat menyukai organisasi. Soedirman mendapatkan pendidikan formal dari sekolah Taman Siswa, kemudian melanjutkan ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah. Surakarta, tetapi tidak sampal tamat, hanya 1 tahun saja. Soedirman saat itu juga giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan. Soedirman juga pernah mengikuti pendidikan tentara PETA (Permbela Tanah Air) di Bogor.

Soedirman kemudian menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap. Kemudian beliau berlanjut menjadi kepala sekolah. Soedirman pernah menjadi anggota Badan Pengurus Makanan dan anggota DPR Karesidenan Banyumas. la mendirikan koperasi untuk menolong rakyat dari bahaya kelaparan. Setelah menyelesaikan pendidikan di PETA, ia menjadi komandan Batalyon di Kroya, Jawa Tengah. Kemudian la menjadi Panglima Divisi V/Banyumas dengan pangkat kolonel sesudah TKR terbentuk dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia.

Soedirman adalah pahlawan sejati, rela berkorban demi bangsa dan Negara Indonesia. la rela mempertaruhkan segalanya demi kemerdekaan Indonesia. la selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya, bahkan kesehatannya sendiri.

Soedirman mendapatkan prestasi pertamanya sebagai tentara setelah keberhasilannya merebut senjata pasukan Jepang dalam pertempuran di Banyumas, Jawa Tengah. Pada tanggal 18 Desember 1945 Soedirman dilantik sebagai Jenderal oleh Presiden Soekarno bukan karena sistem Akademi Militer atau pendidikan tinggi lainnya, tetapi karena prestasinya. Soedirman diangkat menjadi jenderal pada saat usianya menginjak 31 tahun. Dalam sejarah perjuangan Republik Indonesla, la dicatat sebagai panglima dan jenderal Republik Indonesia yang pertama dan termuda.

Beberapa perang melawan penjajah telah beliau pimpin seperti perang melawan tentara Inggris di Ambarawa, memimpin pasukannya untuk membela Yogyakarta dari serangan Belanda II. Meski menderita sakit tuberkulosis paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya dalam rangka meraih kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah Belanda menyerahkan kepulauan Nusantara sebagai Republik Indonesia Serikat dalam Konferensi Meja Bundar tahun 1949 di Den Haag. Jender Soedirman kembali ke Jakarta bersama Presiden Soekarno dari Wakil Presiden Muhammad Hatta. Pada tanggal 29 Januari 1950, Jendral Soedirman meninggal dunia di Magelang. Jawa Tengan karena sakit TBC parah yang dideritanya. la dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Semaki, Yogyakarta.

Soedirman dikenal oleh orang-orang di tekitarmya dengan pribadinya yang teguh pada prinsip dan keyakinan, di mana la selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya, bahkan kesehatannya sendiri. la dinobatkan sebagal Pahlawan Pembela Kemerdekaan pada tahun 1997, ia mendapatkan gelar sebagai Jenderal besar Anumerta dengan bintang lima, pangkat yang hanya dimiliki oleh beberapa Jenderal Republik Indonesia sampai sekarang.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FajarHaidar dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 08 Jul 21