Pembelajaran bahasa Indonesia pada dasarnya diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis serta menimbulkan penghargaan terhadap hasil cipta manusia Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya di tingkat SMK mengembangkan empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek ini harus dikembangkan siswa melalui kompetensi dasar yang harus dicapai. Salah satu aspek yang harus dikembangkan oleh siswa adalah keterampilan menulis karangan. Kompetensi dasar tersebut sesuai dengan KTSP SMK di kelas XI semester 2 yaitu menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif. Dalam hal ini siswa dituntut mampu menulis wacana yang berupa karangan, baik karangan narasi, deskripsi, eksposisi, maupun argumentasi secara tepat.

Berdasarkan hal tersebut, salah satu kemampuan yang harus dicapai oleh siswa SMK adalah mampu menulis karangan eksposisi dengan baik. Karangan eksposisi sering digunakan oleh siswa SMK khususnya dalam menulis sebuah laporan hasil kerja atau Praktik Kerja Industri (Prakerin). Laporan tersebut nantinya akan berguna ketika siswa sudah masuk dalam dunia kerja atau dalam kehidupan bermasyarakat.

Berdasarkan paparan di atas, perlu diteliti bagaimana bentuk paparan serta pola pengembangan gagasan dalam karangan eksposisi siswa SMK dalam melaporkan hasil kerjanya. Untuk mengetahuinya dilakukan sebuah proses penelitian yang dinamakan analisis. Analisis adalah salah satu cara untuk mengetahui bentuk karangan siswa. Hal yang dianalisis dalam penelitian ini adalah karangan eksposisi siswa. Analisis data meliputi bentuk paparan karangan eksposisi siswa dan pola pengembangan gagasan dalam karangan eksposisi siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan di SMK Negeri 12 Malang kelas XI Jurusan Multi Media. Data penelitian ini berupa informasi tentang bentuk paparan karangan eksposisi siswa dan pola pengembangan gagasan dalam karangan eksposisi siswa. Sumber data penelitian berupa karangan eksposisi siswa. Instrumen penelitian adalah peneliti. Peneliti menggunakan alat berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan teknik pengumpulan data pemberian tugas menulis karangan eksposisi. Analisis data karangan eksposisi siswa berdasarkan aspek yang diteliti ada dua bagian. Bagian pertama menganalisis bentuk paparan karangan yang meliputi bentuk uraian, tahapan, gambar, bagan, denah, dan ilustrasi. Bagian kedua menganalisis pola pengembangan gagasan yang berupa pola klimaks-antiklimaks, sudut pandangan, perbandingan dan pertentangan, analogi, contoh, proses, sebab-akibat, umum-khusus, klasifikasi, dan definisi luas.

Pada kegiatan analisis masalah berdasarkan temuan bentuk paparan karangan eksposisi siswa kelas XI Jurusan Multi Media SMK Negeri 12 Malang dari data berjumlah 31 karangan ditemukan sebanyak 19 siswa bentuk paparan karangan eksposisinya berjenis tahapan (TH), yaitu penjelasan paparan karangannya dijabarkan dalam bentuk nomor-nomor atau point-point. Kemudian, 0 siswa bentuk paparan karangan eksposisinya berjenis uraian (UR), yaitu penjelasan paparan karangannya dijabarkan dalam bentuk uraian atau essay dan 2 siswa bentuk paparan karangan eksposisinya berjenis bagan (BG), yaitu penjelasan paparan karangannya dijabarkan dengan bagan (skema).

Pada kegiatan analisis masalah berdasarkan temuan pola pengembangan gagasan dalam karangan eksposisi siswa kelas XI Jurusan Multi Media SMK Negeri 12 Malang dari data berjumlah 31 karangan ditemukan 12 karangan berbentuk pola umum khusus (P-Umk). Kemudian, ditemukan 1 karangan berbentuk pola khusus-umum (P-Kum), 8 karangan berbentuk pola gabungan umum khusus (P-Guk), 8 karangan berbentuk pola proses (P-Pro), 1 karangan berbentuk pola perbandingan (P-Pbd), dan 1 karangan berbentuk pola klasifikasi (P-Kla).

Penjelasan:

Maaf ya kalo salah