1. a. Berilah contoh masing-masing 5 faktor internal dan 5

Berikut ini adalah pertanyaan dari nurulfazilaa43 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. a. Berilah contoh masing-masing 5 faktor internal dan 5 faktor eksternal yang mempengaruhifluktuasi IHSG!
b. Sebagai pengukuran kinerja pasar modal, kita dapat melihat kondisi IHSG. Bagaimanakah
kondisi IHSG selama terjadi pendemi Covid-19 di Indonesia sejak bulan Maret sampai bulan
Agustus 2020?

2. a. Menunjukkan perbedaan analisis fundamental dan analisis teknikal
b. Mencontohkan penerapan analisis fundamental dan analisis teknikal

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

  1. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG merupakan suatu indeks yang mewakili harga dari gabungan berbagai saham yang ada di Indonesia. Di atas terdapat beberapa pertanyaan, berikut jawabannya.
  • Fluktuasi IHSG dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Adapun faktor internal yang mempengaruhi yaitu seputar makroekonomi seperti inflasi, GDP, tingkat suku bunga ISB, nilai kurs rupiah dan data tingkat pengangguran. Disamping itu, faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu indikator global seperti harga komoditas (minyak, gas, dll), situasi politik, suku bunga FED, pandemi Covid-19 dan bencana alam.
  • Berdasarkan website tradingview, IHSG atau yang dikenal dengan kode COMPOSITE mengalami tingkat penurunan yang signifikan sekitar 38%ke harga3971.7161 dari awal tahun 2020 hingga 24 maret 2020. Market crash ini terjadi karena adanya ketakutan dari para pelaku pasar akan bahaya virus baru yang menyebar saat itu sehingga banyak investor yang menarik dana mereka untuk dipindah ke instrumen yang lebih stabil saat masa krisis, biasa dikenal safe heaven. Namun, kondisi pasar tidak melulu bearish. Dari bulan Maret hingga Agustus 2020 mulai terjadi recover di IHSG sebesar 37,59%. Hal ini terjadi salah satunya berkat penanganan yang sigap dari pemerintah setempat dalam upaya mengurangi penyebaran virus corona sehingga agak meredam ketakutan yang terjadi di pasar.

    2. Selanjutnya pertanyaan mengenai analisis, sebagai berikut.

  • Analisis yang digunakan dalam memprediksi harga aset dalam pasar dibagi menjadi dua, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Terdapat perbedaan mendasar antara kedua analisis tersebut. Analisis teknikal cocok digunakan untuk kegiatan trading atau investasi jangka pendek pada instrumen tertentu (forex, crypto, saham), konsepnya percaya bahwa rangkaian pola dari harga masa lalu akan terjadi juga di masa depan yang singkat, memanfaatkan pola-pola yang terbentuk dari harga yang sedang terjadi guna membuat keputusan investasi. Disamping itu, analisis fundamental cocok digunakan untuk kegiatan investasi jangka panjang pada instrumen tertentu (reksadana, saham, obligasi), konsepnya menabung dana untuk kebutuhan finansial di masa depan yang jauh, memanfaatkan data yang bersumber dari makroekonomi maupun mikroekonomi guna membuat keputusan investasi.
  • Ditanyakan penerapan analisis teknikal dan fundamental. Saya akan menjawab penerapan analisis teknikal berdasarkan trading plan saya. Menurut saya suatu aset dapat dibeli jika harga memantul di atas support yang kuat atau di level psikologi, harga berada di atas ichimoku dan harga break di atas garis fibonacci 23,6%. Hal ini harus terjadi, jika tidak memenuhi salah satu maka aset tidak akan saya beli. Bagusnya analisis teknikal yaitu bisa diterapkan di semua instrumen pasar yang berfluktuasi. Hal ini berbeda dengan analisis fundamental yang di setiap instrumen pasar memiliki cara tersendiri dalam analisisnya. Untuk penerapan analisis fundamental, saya akan memberi contoh bagaimana menggunakan analisis fundamental di instrumen forex secara simpel. Data-data makroekonomi merupakan hal yang penting dalam analisis fundamental di forex. Jika nilai data pada news tertentu (CPI, PPI, New Farm-Payroll, Interest Rate) pada suatu negara tertentu melebihi ekspektasi, maka kemungkinan besar harga mata uang di negara tersebut naik secara signifikan, hal ini berlaku sebaliknya. Selain itu, biasanya dalam kalender ekonomi terdapat rapat yang diselenggarakan petinggi bank sentral di suatu negara tertentu (FOMC dan lain-lain) untuk mendiskusikan kebijakan moneter negara tersebut, ini dapat mempengaruhi pergerakan harga mata uang. Jika kebijakan moneter yang dilakukan negara tertentu bersifat hawkish (melakukan pengetatan pada kebijakan moneternya), misalnya menaikkan suku bunga secara bertahap seperti yang dilakukan AS saat ini, maka kemungkinan besar harga mata uang di negara tersebut akan mengalami tren naik secara signifikan. Hal ini berlaku sebaliknya jika negara itu membuat kebijakan yang dovish (melakukan pelonggaran pada kebijakan moneternya). Ada satu lagi variabel yang mempengaruhi pasar forex secara fundamental, yaitu fiskal policy yang dibuat oleh pemerintah di suatu negara. fiskal policymerupakan kebijakan yang dibuat pemerintah untuk bisacampur tangan dalam pergerakan nilai mata uang asal negara tersebut. Salah satu hal yang dilakukan untuk ikut campur yaitu dengan mengatur pajak.

Pembahasan

IHSG merupakan indeks yang digunakan Indonesia untuk mewakili harga gabungan saham yang ada di negara ini. Indeks tersebut biasa digunakan sebagai indikator dalam mengamati kinerja pasar modal dan kondisi di Indonesia. Misalnya jika harga IHSG mengalami tren bearish yang signifikan dan lama, maka terdapat indikasi bahwa perekonomian Indonesia saat itu sedang tidak baik-baik saja.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi IHSG melalui link yomemimo.com/tugas/51504053

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG merupakan suatu indeks yang mewakili harga dari gabungan berbagai saham yang ada di Indonesia. Di atas terdapat beberapa pertanyaan, berikut jawabannya.Fluktuasi IHSG dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Adapun faktor internal yang mempengaruhi yaitu seputar makroekonomi seperti inflasi, GDP, tingkat suku bunga ISB, nilai kurs rupiah dan data tingkat pengangguran. Disamping itu, faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu indikator global seperti harga komoditas (minyak, gas, dll), situasi politik, suku bunga FED, pandemi Covid-19 dan bencana alam.Berdasarkan website tradingview, IHSG atau yang dikenal dengan kode COMPOSITE mengalami tingkat penurunan yang signifikan sekitar 38% ke harga 3971.7161 dari awal tahun 2020 hingga 24 maret 2020. Market crash ini terjadi karena adanya ketakutan dari para pelaku pasar akan bahaya virus baru yang menyebar saat itu sehingga banyak investor yang menarik dana mereka untuk dipindah ke instrumen yang lebih stabil saat masa krisis, biasa dikenal safe heaven. Namun, kondisi pasar tidak melulu bearish. Dari bulan Maret hingga Agustus 2020 mulai terjadi recover di IHSG sebesar 37,59%. Hal ini terjadi salah satunya berkat penanganan yang sigap dari pemerintah setempat dalam upaya mengurangi penyebaran virus corona sehingga agak meredam ketakutan yang terjadi di pasar.     2. Selanjutnya pertanyaan mengenai analisis, sebagai berikut.Analisis yang digunakan dalam memprediksi harga aset dalam pasar dibagi menjadi dua, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Terdapat perbedaan mendasar antara kedua analisis tersebut. Analisis teknikal cocok digunakan untuk kegiatan trading atau investasi jangka pendek pada instrumen tertentu (forex, crypto, saham), konsepnya percaya bahwa rangkaian pola dari harga masa lalu akan terjadi juga di masa depan yang singkat, memanfaatkan pola-pola yang terbentuk dari harga yang sedang terjadi guna membuat keputusan investasi. Disamping itu, analisis fundamental cocok digunakan untuk kegiatan investasi jangka panjang pada instrumen tertentu (reksadana, saham, obligasi), konsepnya menabung dana untuk kebutuhan finansial di masa depan yang jauh, memanfaatkan data yang bersumber dari makroekonomi maupun mikroekonomi guna membuat keputusan investasi.Ditanyakan penerapan analisis teknikal dan fundamental. Saya akan menjawab penerapan analisis teknikal berdasarkan trading plan saya. Menurut saya suatu aset dapat dibeli jika harga memantul di atas support yang kuat atau di level psikologi, harga berada di atas ichimoku dan harga break di atas garis fibonacci 23,6%. Hal ini harus terjadi, jika tidak memenuhi salah satu maka aset tidak akan saya beli. Bagusnya analisis teknikal yaitu bisa diterapkan di semua instrumen pasar yang berfluktuasi. Hal ini berbeda dengan analisis fundamental yang di setiap instrumen pasar memiliki cara tersendiri dalam analisisnya. Untuk penerapan analisis fundamental, saya akan memberi contoh bagaimana menggunakan analisis fundamental di instrumen forex secara simpel. Data-data makroekonomi merupakan hal yang penting dalam analisis fundamental di forex. Jika nilai data pada news tertentu (CPI, PPI, New Farm-Payroll, Interest Rate) pada suatu negara tertentu melebihi ekspektasi, maka kemungkinan besar harga mata uang di negara tersebut naik secara signifikan, hal ini berlaku sebaliknya. Selain itu, biasanya dalam kalender ekonomi terdapat rapat yang diselenggarakan petinggi bank sentral di suatu negara tertentu (FOMC dan lain-lain) untuk mendiskusikan kebijakan moneter negara tersebut, ini dapat mempengaruhi pergerakan harga mata uang. Jika kebijakan moneter yang dilakukan negara tertentu bersifat hawkish (melakukan pengetatan pada kebijakan moneternya), misalnya menaikkan suku bunga secara bertahap seperti yang dilakukan AS saat ini, maka kemungkinan besar harga mata uang di negara tersebut akan mengalami tren naik secara signifikan. Hal ini berlaku sebaliknya jika negara itu membuat kebijakan yang dovish (melakukan pelonggaran pada kebijakan moneternya). Ada satu lagi variabel yang mempengaruhi pasar forex secara fundamental, yaitu fiskal policy yang dibuat oleh pemerintah di suatu negara. fiskal policy merupakan kebijakan yang dibuat pemerintah untuk bisa campur tangan dalam pergerakan nilai mata uang asal negara tersebut. Salah satu hal yang dilakukan untuk ikut campur yaitu dengan mengatur pajak. PembahasanIHSG merupakan indeks yang digunakan Indonesia untuk mewakili harga gabungan saham yang ada di negara ini. Indeks tersebut biasa digunakan sebagai indikator dalam mengamati kinerja pasar modal dan kondisi di Indonesia. Misalnya jika harga IHSG mengalami tren bearish yang signifikan dan lama, maka terdapat indikasi bahwa perekonomian Indonesia saat itu sedang tidak baik-baik saja.Pelajari Lebih LanjutPelajari lebih lanjut mengenai materi IHSG melalui link https://brainly.co.id/tugas/51504053#BelajarBersamaBrainly#SPJ1Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG merupakan suatu indeks yang mewakili harga dari gabungan berbagai saham yang ada di Indonesia. Di atas terdapat beberapa pertanyaan, berikut jawabannya.Fluktuasi IHSG dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Adapun faktor internal yang mempengaruhi yaitu seputar makroekonomi seperti inflasi, GDP, tingkat suku bunga ISB, nilai kurs rupiah dan data tingkat pengangguran. Disamping itu, faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu indikator global seperti harga komoditas (minyak, gas, dll), situasi politik, suku bunga FED, pandemi Covid-19 dan bencana alam.Berdasarkan website tradingview, IHSG atau yang dikenal dengan kode COMPOSITE mengalami tingkat penurunan yang signifikan sekitar 38% ke harga 3971.7161 dari awal tahun 2020 hingga 24 maret 2020. Market crash ini terjadi karena adanya ketakutan dari para pelaku pasar akan bahaya virus baru yang menyebar saat itu sehingga banyak investor yang menarik dana mereka untuk dipindah ke instrumen yang lebih stabil saat masa krisis, biasa dikenal safe heaven. Namun, kondisi pasar tidak melulu bearish. Dari bulan Maret hingga Agustus 2020 mulai terjadi recover di IHSG sebesar 37,59%. Hal ini terjadi salah satunya berkat penanganan yang sigap dari pemerintah setempat dalam upaya mengurangi penyebaran virus corona sehingga agak meredam ketakutan yang terjadi di pasar.     2. Selanjutnya pertanyaan mengenai analisis, sebagai berikut.Analisis yang digunakan dalam memprediksi harga aset dalam pasar dibagi menjadi dua, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Terdapat perbedaan mendasar antara kedua analisis tersebut. Analisis teknikal cocok digunakan untuk kegiatan trading atau investasi jangka pendek pada instrumen tertentu (forex, crypto, saham), konsepnya percaya bahwa rangkaian pola dari harga masa lalu akan terjadi juga di masa depan yang singkat, memanfaatkan pola-pola yang terbentuk dari harga yang sedang terjadi guna membuat keputusan investasi. Disamping itu, analisis fundamental cocok digunakan untuk kegiatan investasi jangka panjang pada instrumen tertentu (reksadana, saham, obligasi), konsepnya menabung dana untuk kebutuhan finansial di masa depan yang jauh, memanfaatkan data yang bersumber dari makroekonomi maupun mikroekonomi guna membuat keputusan investasi.Ditanyakan penerapan analisis teknikal dan fundamental. Saya akan menjawab penerapan analisis teknikal berdasarkan trading plan saya. Menurut saya suatu aset dapat dibeli jika harga memantul di atas support yang kuat atau di level psikologi, harga berada di atas ichimoku dan harga break di atas garis fibonacci 23,6%. Hal ini harus terjadi, jika tidak memenuhi salah satu maka aset tidak akan saya beli. Bagusnya analisis teknikal yaitu bisa diterapkan di semua instrumen pasar yang berfluktuasi. Hal ini berbeda dengan analisis fundamental yang di setiap instrumen pasar memiliki cara tersendiri dalam analisisnya. Untuk penerapan analisis fundamental, saya akan memberi contoh bagaimana menggunakan analisis fundamental di instrumen forex secara simpel. Data-data makroekonomi merupakan hal yang penting dalam analisis fundamental di forex. Jika nilai data pada news tertentu (CPI, PPI, New Farm-Payroll, Interest Rate) pada suatu negara tertentu melebihi ekspektasi, maka kemungkinan besar harga mata uang di negara tersebut naik secara signifikan, hal ini berlaku sebaliknya. Selain itu, biasanya dalam kalender ekonomi terdapat rapat yang diselenggarakan petinggi bank sentral di suatu negara tertentu (FOMC dan lain-lain) untuk mendiskusikan kebijakan moneter negara tersebut, ini dapat mempengaruhi pergerakan harga mata uang. Jika kebijakan moneter yang dilakukan negara tertentu bersifat hawkish (melakukan pengetatan pada kebijakan moneternya), misalnya menaikkan suku bunga secara bertahap seperti yang dilakukan AS saat ini, maka kemungkinan besar harga mata uang di negara tersebut akan mengalami tren naik secara signifikan. Hal ini berlaku sebaliknya jika negara itu membuat kebijakan yang dovish (melakukan pelonggaran pada kebijakan moneternya). Ada satu lagi variabel yang mempengaruhi pasar forex secara fundamental, yaitu fiskal policy yang dibuat oleh pemerintah di suatu negara. fiskal policy merupakan kebijakan yang dibuat pemerintah untuk bisa campur tangan dalam pergerakan nilai mata uang asal negara tersebut. Salah satu hal yang dilakukan untuk ikut campur yaitu dengan mengatur pajak. PembahasanIHSG merupakan indeks yang digunakan Indonesia untuk mewakili harga gabungan saham yang ada di negara ini. Indeks tersebut biasa digunakan sebagai indikator dalam mengamati kinerja pasar modal dan kondisi di Indonesia. Misalnya jika harga IHSG mengalami tren bearish yang signifikan dan lama, maka terdapat indikasi bahwa perekonomian Indonesia saat itu sedang tidak baik-baik saja.Pelajari Lebih LanjutPelajari lebih lanjut mengenai materi IHSG melalui link https://brainly.co.id/tugas/51504053#BelajarBersamaBrainly#SPJ1Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG merupakan suatu indeks yang mewakili harga dari gabungan berbagai saham yang ada di Indonesia. Di atas terdapat beberapa pertanyaan, berikut jawabannya.Fluktuasi IHSG dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Adapun faktor internal yang mempengaruhi yaitu seputar makroekonomi seperti inflasi, GDP, tingkat suku bunga ISB, nilai kurs rupiah dan data tingkat pengangguran. Disamping itu, faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu indikator global seperti harga komoditas (minyak, gas, dll), situasi politik, suku bunga FED, pandemi Covid-19 dan bencana alam.Berdasarkan website tradingview, IHSG atau yang dikenal dengan kode COMPOSITE mengalami tingkat penurunan yang signifikan sekitar 38% ke harga 3971.7161 dari awal tahun 2020 hingga 24 maret 2020. Market crash ini terjadi karena adanya ketakutan dari para pelaku pasar akan bahaya virus baru yang menyebar saat itu sehingga banyak investor yang menarik dana mereka untuk dipindah ke instrumen yang lebih stabil saat masa krisis, biasa dikenal safe heaven. Namun, kondisi pasar tidak melulu bearish. Dari bulan Maret hingga Agustus 2020 mulai terjadi recover di IHSG sebesar 37,59%. Hal ini terjadi salah satunya berkat penanganan yang sigap dari pemerintah setempat dalam upaya mengurangi penyebaran virus corona sehingga agak meredam ketakutan yang terjadi di pasar.     2. Selanjutnya pertanyaan mengenai analisis, sebagai berikut.Analisis yang digunakan dalam memprediksi harga aset dalam pasar dibagi menjadi dua, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Terdapat perbedaan mendasar antara kedua analisis tersebut. Analisis teknikal cocok digunakan untuk kegiatan trading atau investasi jangka pendek pada instrumen tertentu (forex, crypto, saham), konsepnya percaya bahwa rangkaian pola dari harga masa lalu akan terjadi juga di masa depan yang singkat, memanfaatkan pola-pola yang terbentuk dari harga yang sedang terjadi guna membuat keputusan investasi. Disamping itu, analisis fundamental cocok digunakan untuk kegiatan investasi jangka panjang pada instrumen tertentu (reksadana, saham, obligasi), konsepnya menabung dana untuk kebutuhan finansial di masa depan yang jauh, memanfaatkan data yang bersumber dari makroekonomi maupun mikroekonomi guna membuat keputusan investasi.Ditanyakan penerapan analisis teknikal dan fundamental. Saya akan menjawab penerapan analisis teknikal berdasarkan trading plan saya. Menurut saya suatu aset dapat dibeli jika harga memantul di atas support yang kuat atau di level psikologi, harga berada di atas ichimoku dan harga break di atas garis fibonacci 23,6%. Hal ini harus terjadi, jika tidak memenuhi salah satu maka aset tidak akan saya beli. Bagusnya analisis teknikal yaitu bisa diterapkan di semua instrumen pasar yang berfluktuasi. Hal ini berbeda dengan analisis fundamental yang di setiap instrumen pasar memiliki cara tersendiri dalam analisisnya. Untuk penerapan analisis fundamental, saya akan memberi contoh bagaimana menggunakan analisis fundamental di instrumen forex secara simpel. Data-data makroekonomi merupakan hal yang penting dalam analisis fundamental di forex. Jika nilai data pada news tertentu (CPI, PPI, New Farm-Payroll, Interest Rate) pada suatu negara tertentu melebihi ekspektasi, maka kemungkinan besar harga mata uang di negara tersebut naik secara signifikan, hal ini berlaku sebaliknya. Selain itu, biasanya dalam kalender ekonomi terdapat rapat yang diselenggarakan petinggi bank sentral di suatu negara tertentu (FOMC dan lain-lain) untuk mendiskusikan kebijakan moneter negara tersebut, ini dapat mempengaruhi pergerakan harga mata uang. Jika kebijakan moneter yang dilakukan negara tertentu bersifat hawkish (melakukan pengetatan pada kebijakan moneternya), misalnya menaikkan suku bunga secara bertahap seperti yang dilakukan AS saat ini, maka kemungkinan besar harga mata uang di negara tersebut akan mengalami tren naik secara signifikan. Hal ini berlaku sebaliknya jika negara itu membuat kebijakan yang dovish (melakukan pelonggaran pada kebijakan moneternya). Ada satu lagi variabel yang mempengaruhi pasar forex secara fundamental, yaitu fiskal policy yang dibuat oleh pemerintah di suatu negara. fiskal policy merupakan kebijakan yang dibuat pemerintah untuk bisa campur tangan dalam pergerakan nilai mata uang asal negara tersebut. Salah satu hal yang dilakukan untuk ikut campur yaitu dengan mengatur pajak. PembahasanIHSG merupakan indeks yang digunakan Indonesia untuk mewakili harga gabungan saham yang ada di negara ini. Indeks tersebut biasa digunakan sebagai indikator dalam mengamati kinerja pasar modal dan kondisi di Indonesia. Misalnya jika harga IHSG mengalami tren bearish yang signifikan dan lama, maka terdapat indikasi bahwa perekonomian Indonesia saat itu sedang tidak baik-baik saja.Pelajari Lebih LanjutPelajari lebih lanjut mengenai materi IHSG melalui link https://brainly.co.id/tugas/51504053#BelajarBersamaBrainly#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh arinichoir dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 18 Sep 22