Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat kalimat efektif !

Berikut ini adalah pertanyaan dari maryam7823 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat kalimat efektif !

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Memiliki struktur yang sepadan

Kalimat efektif harus memiliki kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan antara gagasan dengan struktur yang dipakai. Nah, untuk memiliki kesepadanan struktur yang baik, ada poin-poin yang harus dipenuhi.

2. Memiliki subjek dan predikat yang jelas

Cara agar suatu kalimat dapat memiliki subjek dan predikat yang jelas adalah dengan menghindari penggunaan kata depan sebelum penyebutan subjek.

3. Tidak terdapat subjek ganda

Subjek ganda dapat membuat kalimat menjadi tidak terfokus sehingga maknanya menjadi sulit dipahami.

BACA JUGA

Pengertian Teks Biografi dan Contoh Struktur Kalimatnya

Membedah Apa Itu Teks Diskusi, Serta Contoh, Struktur dan Tujuannya

4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’

Pemunculan kata ‘yang’ dapat menghilangkan predikat dalam sebuah kalimat.

5. Bentuknya Paralel

Kalimat efektif harus memiliki bentuk yang paralel. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan kata benda, maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata benda. Kalau bentuk pertama menggunakan kata kerja, maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata kerja.

Ciri Kalimat Efektif

Untuk mempelajari penggunaan kalimat efektif, ketahui ciri-ciri dan contoh kalimat efektif. Berikut adalah ciri-ciri kalimat efektif, lengkap dengan contohnya. Perhatikan juga bagaimana struktur kalimat efektif disusun agar dapat membedakannya dengan kalimat tidak efektif.

1. Memuat Unsur Kalimat Minimal Subjek dan Predikat

Struktur kalimat efektif harus mengandung unsur kalimat, minimal subjek dan predikat.

Contoh: Rangga belajar di kamar.

Subjek kalimat tersebut adalah ‘Rangga’ dan predikatnya yaitu ‘belajar.’

BACA JUGA

Struktur Teks Ulasan, Ciri-Ciri, Beserta Contoh Kalimat

2. Hemat Kata

Kalimat efektif harus hemat kata. Artinya, dalam penyusunan kalimat efektif, penggunaan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak diperlukan harus dihindari.

- Hindari pengulangan subjek.

Jika subjek dalam sebuah kalimat hanya satu, penyebutannya tidak perlu diulang.

Contoh kalimat tidak efektif (salah): Karena dia sakit, dia tidak masuk sekolah.

Contoh kalimat efektif (benar): Karena sakit, dia tidak masuk sekolah.

- Hindari sinonim kata.

Jika dalam sebuah kalimat terdapat dua kata yang memiliki arti sama, gunakan salah satu saja.

Contoh kalimat tidak efektif (salah): Dia rajin berlatih agar supaya menang.

Contoh kalimat efektif (benar): Dia rajin berlatih agar menang.

- Perhatikan bentuk kata jamak.

Jika sebuah kata sudah memiliki makna jamak, tidak perlu ditambahkan kata yang bermakna jamak lagi.

Contoh kalimat tidak efektif (salah): Para hadirin dimohon berdiri.

Contoh kalimat efektif (benar): Hadirin dimohon berdiri.

3. Makna yang Tepat

Kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak ambigu ataupun menyimpang. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan penggunaan kata atau diksinya.

Contoh: Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah

BACA JUGA

Contoh Teks Ceramah Singkat Beserta Struktur Kalimatnya

Kalimat tersebut membuat pembaca menjadi bingung, siapa yang terkenal? Mahasiswanya atau perguruan tingginya? Supaya efektif, kalimat ini dapat diubah menjadi salah satu dari dua bentuk berikut, sesuai dengan makna yang dituju:

- Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.

- Mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah

4. Kelogisan Bahasa

Kalimat efektif harus memiliki kelogisan bahasa. Artinya, ide pada kalimat efektif tersebut dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Contoh: Waktu dan tempat kami persilakan.

Kalimat di atas tidak efektif sebab makna yang terkandung tidak logis. Apakah waktu dan tempat itu bisa dipersilakan? Seharusnya, kalimat tersebut diubah menjadi “Untuk bapak/ibu A (nama) kami persilakan.”

5. Menggunakan Ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang Baku

Penulisan kalimat efektif bahasa Indonesia mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Contoh : Ibuku memperjuangkan karirnya dengan baik.

Jika mengacu pada PUEBI, kalimat tersebut termasuk kalimat tidak efektif karena kata ‘karir’ tidak sesuai dengan ejaan yang benar. Seharusnya ditulis dengan ‘karier.’

Penjelasan:

semoga bermanfaat dan bisa membantu ✈︎

༼ つ ◕◡◕ ༽つ

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tata181028 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 17 Oct 22