jelaskan penerapan teori behavioristik, teori konstruktivisme, teori konektivisme, teori humanistik

Berikut ini adalah pertanyaan dari alquinman pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

jelaskan penerapan teori behavioristik, teori konstruktivisme, teori konektivisme, teori humanistik dengan pendekatan gaya belajar siswa yang meliputi gaya belajar visual, gaya belajar audio, gaya verbalistik dan gaya belajar kinestetik.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

  • Teori belajar behavioristik merupakan teori belajar yang lebih mengutamakan pada perubahan tingkah laku siswa sebagai akibat adanya stimulus dan respon. Dengan demikian, teori belajar behavioristik lebih memfokuskan untuk mengembangkan tingkah laku siswa ke arah yang lebih baik
  • Proses pembelajaran yang menerapkan pendekatan konstruktivisme melibatkan para siswa dalam mengamati dan menganalisis fenomena alam dalam dunia nyata
  • Teori humanistik dalam pembelajaran adalah memanusiakan manusia, di mana seorang individu dapat menggali kemampuanya sendiri untuk di terapkan dalam lingkungannya. Berdasarkan teori maslow teori humanistik ini lebih mengedepankan motivasi untuk mengembangkan potensi peserta didik secara penuh
  • Untuk yang memiliki gaya belajar auditori, mengandalkan pendengaran sebagai menerima informasi dan pengetahuan. Orang tipe tidak masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang penting adalah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik dan jelas
  • Verbalisme berasal dari kata Latin, verbum yang berarti perkataan atau ucapan.[1] Verbalisme dapat sekadar berarti sebagai ungkapan verbal (verbal expression), entah istilah untuk menyebut sesuatu, atau pengungkapan lewat kata-kata untuk mengungkapkan gagasan dan menyatakan pengertian.[1][2] Verbalisme juga dapat dipergunakan untuk menyebut tulisan atau uraian yang mempergunakan terlalu banyak kata, sedang isinya terlalu sedikit, tanpa isi atau terlalu sedikit, atau sama sekali tak menyentuh topik yang sedang dibicarakan, alias omong kosong.[1] Akan tetapi, verbalisme juga merupakan pendirian.[1] Verbalisme lalu menjadi sikap yang lebih menjunjung tinggi kata daripada kenyataan yang diungkapkan, istilah daripada permasalahan yang ada di belakangnya, dan rumusan daripada kebenaran yang dikandungnya.
  • Gaya belajar ini menyenangi belajar yang melibatkan gerakan. Biasanya orang yang tipe ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekadar membaca buku tetapi juga mempraktikkanya. Dengan melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang memiliki gaya belajar tipe kinestetik biasanya tidak betah berdiam lama-lama di kelas nih hihi.

Penjelasan:

semoga bermanfat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh noviyadiedi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 28 Jun 21