buatlah dongeng singkat yang menceritakan hewan yang hidup rukun​

Berikut ini adalah pertanyaan dari aeka87602 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Buatlah dongeng singkat yang menceritakan hewan yang hidup rukun​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dikisahkan ada sebuah hutan yang sangat lebat, disana tinggallah bermacam-macam hewan, mulai dari semut, gajah, harimau, badak, burung dan sebagainya.

Pada suatu hari tiba-tiba datanglah badai yang sangat dahsyat. Badai itu membuat panik seluruh hewan penghuni hutan itu. Seketika semua hewan langsung panik dan berlari ketakutan menghindari badai yang datang tersebut.

Keesokan harinya, matahari muncul dengan sangat hangatnya dan kicauan burung terdengar dengan merdunya, namun apa yang telah terjadi? ternyata banyak pohon di hutan tersebut tumbang berserakan sehingga membuat hutan tersebut menjadi hutan yang berantakan.

Seekor Kepompong sedang menangis dan bersedih akan apa yang telah terjadi pada sebuah pohon yang sudah tumbang. “Hu…. huu…. betapa sedihnya kita, diterjang badai tapi tak ada tempat satu pun yang aman untuk berlindung,” Sang Kepompong sedih meratapi keadaannya.

Tiba-tiba dari balik tanah, muncullah seekor semut yang dengan sombongnya berkata, “Hai kepompong, lihatlah aku, aku terlindungi dari badai kemarin, tidak seperti kau yang ada di atas tanah, lihat tubuhmu, kau hanya menempel di pohon yang tumbang dan tidak bisa berlindung dari badai,” kata sang Semut dengan kesombongnya.

Si Semut semakin sombong dan terus berkata demikian kepada semua hewan yang ada di hutan itu, sampai pada suatu hari si Semut berjalan diatas lumpur hidup.

Ternyata Si Semut itu tidak mengetahui kalau ia berjalan diatas lumpur hidup yang bisa menelan dan menariknya kedalam lumpur tersebut.

“Tolong…tolong…. aku terjebak di lumpur hidup… tolong”, teriak si semut meminta bantuan kepada hewan lain. Lalu suara semut terdengar dari atas, “Kayaknya kamu lagi sedang kesulitan ya, semut?”

Semut menengok ke atas mencari sumber suara tadi, ternyata suara tadi berasal dari seekor kupu-kupu yang sedang terbang di atas lumpur hidup tadi.

“Siapa kau?” tanya si Semut galau. “Aku adalah kepompong yang waktu itu kau hina,” jawab si Kupu-kupu. Semut merasa malu sekali dan meminta bantuan si Kupu-kupu untuk menolong dia dari lumpur yang menghisapnya.

“Tolong aku kupu-kupu, aku minta maaf waktu itu aku sangat sombong sekali bisa bertahan dari badai cuma hanya karena aku berlindung dibawah tanah”.

Akhirnya kupu-kupu pun menolong si Semut dan semut pun selamat. Ia pun berjanji pada kupu-kupu agar tidak lagi menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di hutan tersebut.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Manurr dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 29 Jun 21