Contoh teks tanggapan kritik tentang belajar dirumah dimasa pandemi covid

Berikut ini adalah pertanyaan dari intanawalia6 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh teks tanggapan kritik tentang belajar dirumah dimasa pandemi covid

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Keluhan masyarakat

Dalam keadaan normal, pembelajaran model BDR (belajar di rumah) dan BDS (belajar di sekolah) bisa relatif sa­­ma tujuan dan kualitasnya. Yang membedakan mungkin hanya sarana pendukung yang digunakan. Pada keadaan da­rurat, ketika masyarakat (termasuk siswa dan guru) masih dibayangi wabah mematikan covid-19, seharusnya desain dan proses pembelajaran yang diterapkan berbeda sebab belajar tidak lagi bisa dianggap sebagai business as usual. Walaupun demikian, kebijakan BDR—yang diputuskan dengan tujuan untuk menghambat pe­­nyebaran virus—dalam prak­­tiknya tetap harus mengacu pa­da kurikulum nasional yang digunakan. Kesiapan guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran, khususnya pada jenjang pendidikan menengah, relatif baik dan terus mening­kat kualitasnya. Namun, muat­an pembelajaran daring masih perlu terus disempurnakan agar lebih interaktif sehingga memungkinkan siswa dapat lebih terlibat (engaged) dalam pro­ses pembelajaran. Daya du­kung teknologi juga perlu te­rus ditingkatkan kualitasnya, sebagaimana fasilitas yang digunakan perusahaan-per­­usahaan penyedia konten (content provider). Kekurangsiapan guru dan manajemen sekolah serta mi­nimnya deliberasi yang dise­bab­kan terbatasnya waktu per­siapan yang diberikan, me­nyebabkan kebijakan BDR menuai kritikan/keluhan dari sebagian masyarakat (baca: orangtua siswa). Sebagian ma­­­syarakat mengeluhkan BDR, sebagai kegiatan memindahkan aktivitas kelas dari sekolah ke rumah dengan beban/tugas yang bahkan lebih banyak. Selain itu, beberapa sekolah juga tetap melakukan kegiatan penilaian untuk kepentingan rapor kenaikan kelas pada kelas-kelas rendah. Adapun siswa pada kelas akhir tetap dibayangi dengan ujian kelulusan/UNBK. Ujian akhir/UNBK sepertinya hanya akan ditunda penyelenggaraan dan bukan dihentikan. Siswa dihadapkan pada kecemasan yang berganda; wabah covid-19 dan tugas-tugas/ujian akhir se­­kolah/UNBK. Pendekatan BDR yang digu­nakan sekarang menyebabkan siswa (dan mungkin juga guru), kehilangan kesempat­an untuk memahami dan me­ngerti dengan lebih dalam kejadian yang sedang dihadapi masyarakat dan bangsa saat ini. Mereka akan ke­hilangan momen penting un­tuk beref­leksi guna menumbuhkan sikap solidaritas sosial, peduli, empati, dan peluang untuk memikirkan kontribusi yang dapat diberikan untuk membantu lingkungan masyarakat di masa sulit ini.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh NaEFa354 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 May 21