Beberapa sikap pewawancara atau peneliti saat melakukan wawancara:

1. Bersikap simpatik artinya sikap yang ditunjukkan oleh seorang pewawancara pada narasumber tidak boleh menentang apa yang disampaikan oleh narasumber sehingga narasumber tidak merasa terancam, nyaman dan menjadikan pengetahuan dan fakta yang ingin diungkapkannya menjadi releven dan tidak dibuat-buat. Contoh: ketika menanyakan perkara seks bebas kepada PSK, pewawancara tidak menghujat yang diwawancarai dan bertanya seakan-akan peduli dengan narasumber. Contoh tanggapan pewawancara ketika mendengar penderitaan PSK: Jadi pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sangat sulit bagi diri anda namun tuntutan kehidupan lah yang membuat anda memilihnya.
2. Bersikap netral artinya kalimat yang dilontarkan pewawancara tidak boleh memihak baik sebagai kontra maupun pro meskipun secara pribadi pro maupun kontra terhadap ucapan narasumber. Contoh: pewawancara tidak boleh mengatakan: benar yang anda bilang, apa yang anda katakan itu salah
3. menganggap pendapat yang diwawancarai penting artinya pewawancara harus memberikan kesan bahwa pewawancara menghargai narasumber dengan memberikan ekspresi serius dan percaya dengan apa yang disampaikan narasumber. Contoh: ketika narasumber menceritakan bencana diwilayahnya, pewawancara memberikan mimik wajah sedih.

Pembahasan

Wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang dilakukan antara pewawancara dengan narasumber untuk menemukan sebuah fakta informasi yang dimiliki oleh narasumber. Hasil wawancara pada umumnya disimpan dalam bentuk audio, video dan tulisan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang wawancara yomemimo.com/tugas/2080849

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1