Berikut ini adalah pertanyaan dari anggimelita7 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Tersebutlah kisah seorang yang hidup di tepi sungai di sebuah desa di SumateraBarat bernama Pak Lebai Malang. Pada suatu hari, ia mendapat undangan pesta dari
dua orang kaya dari desa-desa tetangga. Sayangnya pesta tersebut diadakan pada hari
dan waktu yang bersamaan.
Pak Lebai Malang menimang-nimang untung dan rugi dari setiap undangan,
tetapi ia tidak pernah dapat mengambil keputusan dengan cepat. Ia berpikir, kalau ia
ke pesta di desa hulu sungai, tuan rumah akan memberinya hadiah dua ekor kepala
kerbau. Namun, ia belum begitu kenal dengan tuan rumah tersebut. Menurut berita,
masakan orang-orang hulu sungai tidak seenak orang hilir sungai.
Kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah seekor kepala
kerbau yang dimasak dengan enak. Ia juga kenal betul dengan tuan rumah tersebut.
Namun, tuan rumah di hulu sungai akan memberi tamunya tambahan kue-kue. Hingga
ia mulai mengayuh perahunya ke tempat pesta pun, ia belum dapat memutuskan pesta
mana yang akan dipilih.
Pertama, dikayuh sampannya menuju hulu sungai. Baru tiba di tengah perjalanan,
ia mengubah pikirannya. Ia berbalik mendayung perahunya ke arah hilir. Begitu
hampir sampai di desa hilir sungai, dilihatnya beberapa tamu menuju hulu sungai.
Tamu tersebut mengatakan bahwa kerbau yang disembelih di sana sangat kurus, la
pun mengubah haluan perahunya menuju hulu sungai. Sesampainya di tepi desa hulu
sungai, para tamu sudah beranjak pulang. Pesta di sana sudah selesai.
Pak Lebai Malang cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hilir sungai.
Sayangnya, di sana pun pesta sudah berakhir. Pak Lebai Malang tidak mendapat kepala
kerbau yang diinginkannya.
1.bagaimana watak tokoh dalam kutipan cerita di atas
2.Apa amanat yang terkandung dalam kutipan cerita di atas
3.Berikan tanggapanmu mengenai kutipan cerita di atas
dua orang kaya dari desa-desa tetangga. Sayangnya pesta tersebut diadakan pada hari
dan waktu yang bersamaan.
Pak Lebai Malang menimang-nimang untung dan rugi dari setiap undangan,
tetapi ia tidak pernah dapat mengambil keputusan dengan cepat. Ia berpikir, kalau ia
ke pesta di desa hulu sungai, tuan rumah akan memberinya hadiah dua ekor kepala
kerbau. Namun, ia belum begitu kenal dengan tuan rumah tersebut. Menurut berita,
masakan orang-orang hulu sungai tidak seenak orang hilir sungai.
Kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah seekor kepala
kerbau yang dimasak dengan enak. Ia juga kenal betul dengan tuan rumah tersebut.
Namun, tuan rumah di hulu sungai akan memberi tamunya tambahan kue-kue. Hingga
ia mulai mengayuh perahunya ke tempat pesta pun, ia belum dapat memutuskan pesta
mana yang akan dipilih.
Pertama, dikayuh sampannya menuju hulu sungai. Baru tiba di tengah perjalanan,
ia mengubah pikirannya. Ia berbalik mendayung perahunya ke arah hilir. Begitu
hampir sampai di desa hilir sungai, dilihatnya beberapa tamu menuju hulu sungai.
Tamu tersebut mengatakan bahwa kerbau yang disembelih di sana sangat kurus, la
pun mengubah haluan perahunya menuju hulu sungai. Sesampainya di tepi desa hulu
sungai, para tamu sudah beranjak pulang. Pesta di sana sudah selesai.
Pak Lebai Malang cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hilir sungai.
Sayangnya, di sana pun pesta sudah berakhir. Pak Lebai Malang tidak mendapat kepala
kerbau yang diinginkannya.
1.bagaimana watak tokoh dalam kutipan cerita di atas
2.Apa amanat yang terkandung dalam kutipan cerita di atas
3.Berikan tanggapanmu mengenai kutipan cerita di atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
adah seorang yang tingal di hutan
Penjelasan:
orang tersesat di hutan
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh stok192007 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 26 Jul 22