Berikut ini adalah pertanyaan dari n7138409 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الإِسْلاَم
“Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah hanyalah Islam.” [Ali Imron: 19]
Beberapa Pelajaran:
1) Ayat yang mulia ini menegaskan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan diridhoi oleh Sang Pencipta; Allah tabaraka wa ta’ala, karena Dia-lah yang telah menetapkan hal itu di dalam kitab-Nya yang mulia Al-Qur’anul Karim, maka tidak ada jalan lain untuk beribadah kepada-Nya kecuali harus masuk Islam, yaitu agama yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, satu-satunya agama yang masih mengikuti ajaran utama para nabi dan rasul ‘alaihimussalaam terdahulu, yaitu tauhid. Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
وقوله: { إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلام } إخبار من الله تعالى بأنه لا دين عنده يقبله من أحد سوى الإسلام، وهو اتباع الرسل فيما بعثهم الله به في كل حين، حتى ختموا بمحمد صلى الله عليه وسلم، الذي سد جميع الطرق إليه إلا من جهة محمد صلى الله عليه وسلم، فمن لقي الله بعد بعثته محمدًا صلى الله عليه وسلم بدِين على غير شريعته، فليس بمتقبل. كما قال تعالى: وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan firman Allah ta’ala “Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah hanya Islam” adalah pengabaran dari Allah ta’ala bahwa tidak ada agama yang diterima di sisi-Nya dari siapa pun selain Islam, yaitu ajaran yang mengikuti agama para Rasul yang Allah ta’ala utus pada setiap masa, sampai diakhiri dengan Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam, dimana Allah ta’ala telah menutup semua jalan untuk sampai kepada-Nya kecuali melalui jalan Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam.
Oleh karena itu, barangsiapa yang berjumpa dengan Allah ta’ala setelah pengutusan Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam dalam keadaan tidak mengikuti agama beliau, maka tidak akan diterima agamanya, sebagaimana firman Allah ta’ala,
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan barangsiapa yang mencari selain Islam sebagai agama, maka tidak akan diterima dari padanya, dan ia di akhirat kelak termasuk orang-orang yang merugi.” (Ali Imron: 85).” [Tafsir Ibnu Katsir, 2/52]
2) Dalam ayat yang lain, Allah ta’ala telah memastikan bahwa non muslim, yaitu Yahudi dan Nasrani serta seluruh kaum musyrikin akan dimasukkan ke neraka dan kekal di dalamnya untuk selama-lamanya karena mereka telah kafir kepada Allah ta’ala dengan tidak mau masuk Islam dan menyekutukan-Nya dengan menyembah selain-Nya, padahal Dia-lah yang telah menciptakan mereka dan selalu memberikan rezeki serta mencurahkan kenikmatan kepada mereka.
• Allah ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
“Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq.” [Al-Bayyinah: 6]
• Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menegaskan,
وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ يَسْمَعُ بِى أَحَد مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُودِىٌّ وَلاَ نَصْرَانِىٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِى أُرْسِلْتُ بِهِ إِلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ
“Demi (Allah) yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tidaklah ada seorang pun dari umat ini yang pernah mendengarkan tentang aku, apakah ia seorang Yahudi atau Nasrani, kemudian ia mati sebelum beriman dengan ajaran yang aku bawa, kecuali ia termasuk penghuni neraka.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallaahu’anhu]
3) Ayat yang mulia ini juga menegaskan bahwa;
• Keyakinan semua agama sama adalah kekafiran, dan bagaimana mungkin disamakan antara agama yang mengajarkan tauhid; memurnikan ibadah hanya kepada Allah ta’ala dan agama-agama yang mengajarkan syirik; penyembahan kepada sesembahan-sesembahan yang lemah, yang tidak menciptakan mereka, tidak pula menganugerahkan rezeki dan kenikmatan kepada mereka sedikit pun?!
• Demikian pula keyakinan bahwa ada agama selain Islam yang benar adalah kekafiran, barangsiapa yang memiliki keyakinan tersebut maka ia kafir, murtad, keluar dari Islam, menurut kesepakatan ulama, tidak ada perbedaan pendapat, karena orang yang meyakininya berarti mendustakan Al-Qur’an dan As-Sunnah yang telah mengkafirkan seluruh non muslim dalam banyak sekali ayat dan hadits. Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata,
من لم يكفر المشركين، أو شك في كفرهم، أو صحح مذهبهم، كفر.
“Barangsiapa tidak mengkafirkan kaum musyrikin, atau ragu dengan kekafiran mereka, atau membenarkan pendapat (kekafiran) mereka, maka ia kafir.” [Risalah Nawaqidhul Islam, ke-3]
4) Oleh karena Allah ta’ala telah menetapkan agama yang mulia ini sebagai agama yang Dia ridhoi dan sebagai penutup seluruh agama yang
Jawaban:
jadi barang orang yang memilih agama yang tidak diridhoi allah Dianggap
umat nya dan dianggap juga umat muslim
Penjelasan:
semoga membantu ya h ^_^
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Fatimahsitiazahra dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 10 Jul 21