W.S. Rendra adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia (1) . Sejak muda, dia menulis puisi, skenario drama, cerpen, dan esai sastra di berbagai media massa (2) . Pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gajah Mada, dan dari perguruan tinggi itu pulalah dia menerima gelar Doktor Honoris Causa (3). Penyair yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak" kemudian pada tahun 1967 mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta (4) . Melalui Bengkel Teater itu, Rendra melahirkan banyak seniman antara lain Sitok Srengenge, Radhar Panca Dahana, Adi Kurdi, dan lain-lain (5).Yang merupakan konjungi temporal pada teks di atas terdapat pada kalimat nomor​