apa pesan moral dari cerita "Lok Si naga"?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari annisaputriagustian pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa pesan moral dari cerita "Lok Si naga"?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

JAWABAN :

Berhati-hatilah sebelum mengambil keputusan.

CERITA

pada Zaman dahulu Hidup lah Sepasang suami istri dan satu anaknya, pada saat itu Mereka akan menagkap ikan...

“Bu, ayo berangkat,” kata seorang suami pada istrinya yang masih sibuk menyiapkan bekal.

“Iya Pak, sebentar.”

Suami-istri itu akan pergi menangkap ikan. Sang suami sudah menyiapkan sebuah tangguk yang besar. Biasanya, mereka bisa menangkap sedikitnya lima ekor ikan dalam tangguk itu.

“Nak, Ibu dan Ayah pergi dulu, ya. Hati-hati di rumah,” pesan sang ibu pada anak semata wayang mereka.

Ya, mereka memang tak pernah mengajak anak mereka bekerja. Biasanya, si anak disuruh tinggal sambil membantu membersihkan rumah.

“Nah, sekarang kita tunggu ikannya,” kata sang suami setelah memasukkan tangguk ke sungai. Sambil menunggu, keduanya menyantap bekal untuk mengganjal perut.

Sudah berjam-jam mereka menunggu, tapi tangguk itu masih kosong. Dengan sabar mereka memeriksa setiap jam, tapi hasilnya tetap nihil. Karena putus asa, mereka memutuskan untuk pulang. Ketika tangguk itu diangkat, sebutir telur raksasa tersangkut di dalamnya. Mereka heran dan sangat terkejut. Mereka belum pernah melihat telur sebesar itu.

Karena ketakutan, mereka melempar telur itu ke sungai. Aneh , telur itu kembali lagi ke tangguk mereka. Hal ini terjadi terus-menerus.

“Bu, kupikir telur ini harus kita bawa. Mungkin ini rezeki kita,” kata sang suami. Sang istri mengangguk, lalu mereka pulang.

Sesampainya di rumah, sang istri segera merebus telur itu. Setelah m tang, ia memanggil suaminya untuk makan.

“Sisakan sedikit untuk anak kita,” kata Si istri. Anaknya sedang tidur pulas, karena kelelahan menunggu mereka. Sang istri tak tega membangunkannya. Suami-istri itu makan dengan lahap. Telur itu sangat enak. Tak terasa, nasi di bakul nyaris habis.

Selesai makan, tiba-tiba keajaiban terjadi. pasangan itu berubah menjadi naga yang besar! Perlahan-lahan, kulit mereka ditumbuhi sisik, gigi mereka menjadi runcing, dan mereka memiliki ekor! Mereka heran dan bingung, tapi tak ada yang bisa mereka lakukan.

Hiiiiihhhhhh…. Tolongg…,” teriak anak mereka ketakutan kala terbangun dari tidur. Kedua naga itu berusaha menenangkan anaknya. mereka menjilati pipinya dan menghiburnya. Setelah agak tenang, mereka menjelaskan siapa mereka dan kejadian yang menimpa mereka.

“Jangan makan sisa telur di piring itu, Nak. Jika kau memakannya, nanti kau akan berubah wujud seperti kami,” pesan sang ibu

“Mungkin sudah takdir kami. Memang dulu kami pernah mendengar pesan bahwa siapa pun yang memakan telur naga putih, akan berubah menjadi naga,” lanjut sang ayah.

Kedua naga itu pergi ke sungai. Mereka bertekad akan bertempur meawan naga putih yang telah mengubah wujud mereka.

“Amatilah sungai ini. Jika permukaannya semerah darah, berarti kami kaloh. Namun jika warnanya putih, berarti naga itulah yang kalah,” pesan Sang ayah sebelum meninggalkan anaknya.

Setelah kedua orang tuanya pergi anak tersebut duduk termenung dia berkunjung ke sungai setiap hari,

Suatu hari, dalam keadaan gerimis ia duduk termagu di tepi sungai. Saat itu langit dihiasi oleh pelangi warna-warni. Tampak olehnya permukaan berwarna putih, seperti darah putih. Sungguh senang hatinya, air sungai berarti orangtuanya telah memenangkan pertempuran melawan naga putih. Anak itu berdoa agar bisa bertemu orang tua nya

Tapi Hari demi hari kedua orang tuanya tidak kembali, berbulan bulan dan bertahun Tahun orang tuanya tetap tidak kembali Tapi si anak tetap menunggu orang tua nya sampai kembali,

Sampai tamat usia si anak, orang tua nya tetap tidak kembali..

PESAN MORAL

Berhati-hatilah sebelum mengambil keputusan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Abhia1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 02 Jul 21