Berikut ini adalah pertanyaan dari jannisitumorang19 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Bagaimana cara pemakaman di suku Bali?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
✒️ JAWABAN ✒️
- NGABEN
- MEPASAH
✒️ PENJELASAN ✒️
1) NGABEN
- Upacara pembakaran ini dilakukan untuk melepas roh manusia dari segala hal duniawi, sekaligus simbol ikhlas keluarga untuk melepas kepergian. Ngaben juga berguna untuk mengembalikan unsur Panca Maha Butha ke alam semesta.
- Ritual pemakaman yang dilakukan penduduk di Pulau Dewata itu merupakan salah satu aktivitas budaya masyarakat yang menjelma jadi atraksi unik bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
- Dalam upacara Ngaben, jenazah akan dibakar dalam sebuah patung. Patung yang digunakan umumnya berbentuk lembu.
2) MEPASAH
- Masih dari Bali, sebuah desa bernama Trunyan, Kintamani punya ritual unik lain untuk memakamkan sanak saudaranya yang meninggal. Yaitu dengan membiarkan jenazah berada di alam terbuka atau diberi nama Mepasah.
- Dalam tradisi Mepasah, jenazah akan diletakkan di dalam lubang sedalam 10-20 sentimeter dekat pohon Taru Menyan. Jenazah tersebut akan diberikan penghalang bambu berbentuk segitiga yang dinamai Ancak Saji
- Salah satu aturan dalam tradisi Mepasah yaitu hanya diperuntukkan bagi mereka yang meninggal dengan wajar. Sebelum diletakkan di dekat pohon, jenazah harus melalui sebuah upacara pembersihan yang akan dilanjutkan dengan pemandian menggunakan air hujan. Uniknya, jenazah tersebut nantinya akan membusuk seiring dengan waktu tanpa menimbulkan bau busuk.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
#capek nulis
#mapp klo slh
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wahyuripay21 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 23 Jun 21