Perbudakan Buruh di TangerangVIVA News - "Kami mandi jarang, kalau

Berikut ini adalah pertanyaan dari nyoga6373 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perbudakan Buruh di TangerangVIVA News - "Kami mandi jarang, kalau mandi juga pakai sabun krim cuci piring (sabun colek), kerjanya nggak enak, kayak budak. Saya dikasarin, dipukul, tidak dikasih makan. Saya tidak akan kerja di sana lagi." Itulah sekelumit pengakuan Andi, salah seorang korban penyekapan buruh di Tangerang, Banten, saat diwawancara
setelah diantar pulang ke kampung halamannya di Desa Blambangan, Blambangan Pagar, Lampung Utara, Minggu 5 Mei 2013. Kondisi Andi sangat lemah dan tampak tirus. Rambutnya telah dipangkas habis, terlihat sebuah luka bekas pukulan benda tumpul. Wajahnya tampak lebam dan bibirnya terlihat bengkak biru kehitaman. Ia mengaku trauma atas kejadian tersebut. Ia juga bercerita saat penggerebekan, ia diajak polisi ke pabrik tempatnya disekap. "Namun, saya tidak berani lagi ke sana, saya trauma sama tempat itu," ungkapnya kepada wartawan.
Sambil sesekali menyeka air mata, ia mengatakan, kegeramannya kepada pemilik pabrik yan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

gak tauuùuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tegarbocil27 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 31 May 21