siapa pejuang wanita dari Maluku​

Berikut ini adalah pertanyaan dari willemkerans23 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Siapa pejuang wanita dari Maluku​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Martha Christina Tiahahu

Penjelasan:

Wanita yang lahir pada 4 Januari 1800 ini merupakan pejuang yang membantu Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura. Keinginan Martha berjuang untuk wilayahnya terinspirasi oleh ayahnya. Wanita yang lahir di desa ini memang sering mengikuti ayahnya dalam rapat menyusun strategi pertahanan. Hal ini membangkitkan semangatnya untuk mempertahankan tanah Maluku dari penjajah.

Martha digambarkan dengan rambut panjang terurai dan ikat kepala melingkat di kepala. Martha langsung turun dalam bertempur dalam melawan Belanda di Desa Ouw, Pulau Saparua. Sehingga membuat Belanda kesulitan.

Saat itu, pertempuran semakin sengit karena Richemont (pemimpin Belanda) tewas tertembak. Sayangnya, pasukan Maluku berhasil dikalahkan. Sejumlah pimpinan pasukan Maluku ditangkap, termasuk ayah dari Martha. Mereka pun dijatuhi hukuman mati oleh Belanda. Martha tak tinggal dia. Ia pun berusaha menyelamatkan ayahnya dari hukuman mati. Namun sayangnya, usahanya itu tak membuahkan hasil. Ayahnya tewas di tangan Belanda. Martha pun pun tertangkap bersama beberapa pejuang Maluku lainnya. Ia harus mengalami kerja paksa di perkebunan kopi si Pulau Jawa.

Semangat Martha untuk lepas dari tangan Belanda, membuat ia kembali kembali melakukan pemberontakan di dalam Kapal Eversten, kapal yang membawanya ke Pulau Jawa. Martha melakukan aksi mogok makan dan pengobatan.n lalu pada 2 Januari 1818, Martha meninggal dalam pertempurannya dengan Belanda dan jasadnya dibuang di Laut Belanda.

Perjuangan Martha dalam merebut Indonesia dari tangan Belanda sungguh mulia. Sampai saat ini keberaniannya keberaniannya dikenang oleh Pemerintah Indonesia. Sosoknya diabadikan dalam sebuah monument di Maluku karena beliau masuk dalam pahlawan nasional pada 1969

Jawaban:Martha Christina TiahahuPenjelasan:Wanita yang lahir pada 4 Januari 1800 ini merupakan pejuang yang membantu Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura. Keinginan Martha berjuang untuk wilayahnya terinspirasi oleh ayahnya. Wanita yang lahir di desa ini memang sering mengikuti ayahnya dalam rapat menyusun strategi pertahanan. Hal ini membangkitkan semangatnya untuk mempertahankan tanah Maluku dari penjajah.
Martha digambarkan dengan rambut panjang terurai dan ikat kepala melingkat di kepala. Martha langsung turun dalam bertempur dalam melawan Belanda di Desa Ouw, Pulau Saparua. Sehingga membuat Belanda kesulitan.
Saat itu, pertempuran semakin sengit karena Richemont (pemimpin Belanda) tewas tertembak. Sayangnya, pasukan Maluku berhasil dikalahkan. Sejumlah pimpinan pasukan Maluku ditangkap, termasuk ayah dari Martha. Mereka pun dijatuhi hukuman mati oleh Belanda. Martha tak tinggal dia. Ia pun berusaha menyelamatkan ayahnya dari hukuman mati. Namun sayangnya, usahanya itu tak membuahkan hasil. Ayahnya tewas di tangan Belanda. Martha pun pun tertangkap bersama beberapa pejuang Maluku lainnya. Ia harus mengalami kerja paksa di perkebunan kopi si Pulau Jawa.
Semangat Martha untuk lepas dari tangan Belanda, membuat ia kembali kembali melakukan pemberontakan di dalam Kapal Eversten, kapal yang membawanya ke Pulau Jawa. Martha melakukan aksi mogok makan dan pengobatan.n lalu pada 2 Januari 1818, Martha meninggal dalam pertempurannya dengan Belanda dan jasadnya dibuang di Laut Belanda.
Perjuangan Martha dalam merebut Indonesia dari tangan Belanda sungguh mulia. Sampai saat ini keberaniannya keberaniannya dikenang oleh Pemerintah Indonesia. Sosoknya diabadikan dalam sebuah monument di Maluku karena beliau masuk dalam pahlawan nasional pada 1969

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh reivanramdhani01 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 May 21