Berikut ini adalah contoh cerita anak PAUD:

Saya memiliki seorang anak laki-laki yang tinggal berdua dengan ibu saya. Mereka tidak pernah kekurangan itu. Namun sayang, sang anak kerap membuat kesal ibunya.  

Anak laki-laki itu  suka bermain di luar. Dia baru saja pulang dan makan. Dia tidak ingin membantu ibunya. Bahkan, dia sering membuat ibunya panik. Seperti hari ini. Sekarang  turun salju dan sangat dingin. Anak itu tidak peduli. Dia telah bermain sejak pagi dan belum pulang sampai malam.

Kemana anakmu pergi? Sang ibu panik dan meminta agar anaknya belum pulang. Ketika sudah larut, anak  itu pulang. “Dari mana asalmu, anakmu? Mengapa kamu kembali?” tanya sang ibu. "Bu, aku baru saja bermain. Ada permainan baru di luar sana, "jelas bocah itu. Dia mengabaikan kekhawatiran ibunya dan langsung pergi ke meja.  "Aku melakukan banyak pekerjaan besok. Ibu membutuhkan bantuanmu. Bisakah kamu membantunya?" Tanya Ibu saat makan malam. Tapi anaknya tidak menjawab. Dia masih sibuk makan.

Hari sudah larut dan anak laki-laki itu baru saja pulang. Dia tidak melihat ibunya di luar rumah seperti yang selalu dia lihat di malam hari. Ah, dia tidak peduli. Akibat seluruh permainan, perutnya sangat lapar. Dia ingin makan Bocah itu bergegas ke meja dan membuka tutup makanan. Orara, aku tidak punya apa-apa untuk dimakan. Ada banyak mainan.

"Saya butuh makanan sekarang, bukan mainan," katanya. Anak laki-laki itu sedang mencari ibunya. Ternyata ibunya sedang tidur di kamar. “Bu, aku lapar. Apakah kamu ingin memasak?” Tanya anak itu. "Mau main nggak? Aku cuma beli mainan, bukan belanjaan," katanya. Mendengar jawaban ibunya, anak  itu memperhatikan. Dia tidak boleh melupakan dirinya sendiri saat bermain. Ia pun meminta maaf kepada ibunya dan berjanji akan selalu membantu ibunya.

Pembahasan

Cerita anak ini didasarkan pada peristiwa yang saling terkait secara kausal. Cerita anak ini didasarkan pada elemen yang saling terkait. Anak-anak perlu menggunakan kemampuan kognitif mereka untuk memahami isi dan elemen cerita. Anak-anak bisa terlibat dalam identifikasi, interpretasi, analisis, integrasi dan bahkan kegiatan evaluasi. Kegiatan ini memberikan anak berbagai pengalaman kognitif yang berkaitan dengan pemahaman dan kualitas pemahaman cerita anak yang dibawakan oleh guru.

Pelajari lebih lanjut

Materi penjelasan tentang contoh cerita anak yaitu pada link yomemimo.com/tugas/2109528

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1