Teuku Umar dilahirkan di Meulaboh, Aceh Barat, pada tahun 1854

Berikut ini adalah pertanyaan dari sintabta1234 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Teuku Umar dilahirkan di Meulaboh, Aceh Barat, pada tahun 1854 Sejak usiaremaja, ia dikenal sebagai sosok yang cerdas, pemberani, dan pantang menyerah. Oleh
karena itu, tidak mengherankan jika Teuku Umar sudah ikut berjuang pada Perang Aceh
tahun 1873
Teuku Umar selalu menunjukkan semangatnya di medan laga. Ia juga terus
berupaya untuk menemukan cara mempersenjatai pejuang aceh. Di sisi lain, salah satu
pemimpin pejuang Aceh ini menyadari jika perang yang berkepanjangan ini sangat
menyengsarakan rakyat. Teuku Umar kemudian memutuskan untuk menyerahkan diri
kepada Belanda pada 1893 bersama tiga belas panglima yang menjadi bawahannya.


Bagaimana tanggapanmu terhadap sikap keteladanan Teuku Umar?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Teuku Umar yang dilahirkan di Meulaboh Aceh Barat pada tahun 1854, adalah anak seorang Uleebalang bernama Teuku Achmad Mahmud dari perkawinan dengan adik perempuan Raja Meulaboh. Umar mempunyai dua orang saudara perempuan dan tiga saudara laki-laki.

Nenek moyang Umar adalah Datuk Makhudum Sati berasal dari Minangkabau. Dia merupakan keturunan dari Laksamana Muda Nanta yang merupakan perwakilan Kesultanan Aceh pada zaman pemerintahan Sultan Iskandar Muda di Pariaman.[1]. Salah seorang keturunan Datuk Makhudum Sati pernah berjasa terhadap Sultan Aceh, yang pada waktu itu terancam oleh seorang Panglima Sagi yang ingin merebut kekuasaannya. Berkat jasanya tersebut, orang itu diangkat menjadi Uleebalang VI Mukim dengan gelar Teuku Nan Ranceh. Teuku Nan Ranceh mempunyai dua orang putra yaitu Teuku Nanta Setia dan Teuku Ahmad Mahmud. Sepeninggal Teuku Nan Ranceh, Teuku Nanta Setia menggantikan kedudukan ayahnya sebagai Uleebalang VI Mukim. la mempunyai anak perempuan bernama Cut Nyak Dhien[2].

Teuku Umar dari kecil dikenal sebagai anak yang cerdas, pemberani, dan kadang suka berkelahi dengan teman-teman sebayanya. Ia juga memiliki sifat yang keras dan pantang menyerah dalam menghadapi segala persoalan. Teuku Umar tidak pernah mendapakan pendidikan formal. Meski demikian, ia mampu menjadi seorang pemimpin yang kuat, cerdas, dan pemberani

Penjelasan:

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nenypuspita88 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 02 Jul 21