Berikut ini adalah pertanyaan dari adiimaulana1987 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Literasi merupakan kemampuan yang terdiri dari bahasa, cara membaca, alfabetis, unit bahasa, penyesuaian suara dengan tulisan, intensitas membaca, intensitas menulis, ketertarikan membaca dan menulis, serta memori dan prestasi. Karena itulah literasi sangat penting ditanamkan sejak anak usia dini. Dengan harapan bahwa literasi bisa menjadi sebuah budaya. Mengingat saat ini literasi pada anak di Indonesia masih tergolong rendah. Kesadaran orang tua tentang pentingnya penanaman literasi pada anak juga masih tergolong rendah.
Jawaban: Literasi merupakan kemampuan yang terdiri dari bahasa, cara membaca, alfabetis, unit bahasa, penyesuaian suara dengan tulisan, intensitas membaca, intensitas menulis, ketertarikan membaca dan menulis, serta memori dan prestasi. Karena itulah literasi sangat penting ditanamkan sejak anak usia dini. Dengan harapan bahwa literasi bisa menjadi sebuah budaya. Mengingat saat ini literasi pada anak di Indonesia masih tergolong rendah. Kesadaran orang tua tentang pentingnya penanaman literasi pada anak juga masih tergolong rendah. Fenomena mengenai anak usia dini yang semakin berkembang menyebutkan bahwa terdapat bermacam-macam karakteristik anak usia dini yang berbeda dalam hal kemampuan literasi (baca-tulis). Faktor yang dapat memengaruhi kemampuan literasi, yaitu intelegensi, jenis kelamin, perkembangan motorik, kondisi fisik, kesehatan fisik, lingkungan perbedaan status sosial dan keluarga, termasuk di dalamnya adalah keterlibatan orang tua.
tua. Orang tua banyak terlibat dalam penyediaan sarana dan prasarana atau secara langsung memfasilitasi kebutuhan anak dalam meningkatkan kemampuan literasi. Selain memfasilitasi anak dengan sarana yang lengkap, orang tua juga harus mengajarkan dengan penuh kesabaran dan tanpa emosi.
tua. Orang tua banyak terlibat dalam penyediaan sarana dan prasarana atau secara langsung memfasilitasi kebutuhan anak dalam meningkatkan kemampuan literasi. Selain memfasilitasi anak dengan sarana yang lengkap, orang tua juga harus mengajarkan dengan penuh kesabaran dan tanpa emosi. Cara mengajarkan literasi yang kurang bersahabat seperti marah, membentak, memaksa, mengancam dan menuntut akan menurunkan minat anak. Sedangkan cara mengajarkan literasi yang bersahabat seperti intonasi suara yang lembut, bercanda, sambil bermain, memuji dan membimbing dapat meningkatkan minat anak.
tua. Orang tua banyak terlibat dalam penyediaan sarana dan prasarana atau secara langsung memfasilitasi kebutuhan anak dalam meningkatkan kemampuan literasi. Selain memfasilitasi anak dengan sarana yang lengkap, orang tua juga harus mengajarkan dengan penuh kesabaran dan tanpa emosi. Cara mengajarkan literasi yang kurang bersahabat seperti marah, membentak, memaksa, mengancam dan menuntut akan menurunkan minat anak. Sedangkan cara mengajarkan literasi yang bersahabat seperti intonasi suara yang lembut, bercanda, sambil bermain, memuji dan membimbing dapat meningkatkan minat anak. Adapun kesimpulan dari hasil diskusi kali ini dengan topik pembahasan literasi yaitu orang tua memiliki peranan penting dalam budaya literasi sang anak. Orang tua juga harus memfasilitasi anak dalam mengenal literasi. Selain memfasilitasi, orang tua juga tidak boleh emosi saat mengajarkan anak.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh IKHWANYUDI dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 16 May 22