Penjelasan:

2. Bumi dibagi menjadi 2 bagian, yakni utara dan selatan berdasarkan garis khatulistiwa. Daerah bumi yang berada pada garis khatulistiwa akan mengalami 2 musim saja karena mendapatkan intensitas cahaya yang tinggi sepanjang tahun. Seperti wilayah tropis (Indonesia) hanya akan memiliki 2 musim saja, sedangkan wilayah subtropis (Jepang) akan memiliki 4 musim.

3. Setiap daerah di bumi memiliki perbedaan curah hujan dan intensitas cahaya matahari sehingga akan mengalami perbedaan musim.

4. Musim kemarau terjadi ketika intensitas cahaya tinggi dan tidak mengalami curah hujan, sehingga hari akan menjadi cerah dan terik akan sinar matahari. Sedangkan musim hujan terjadi ketika intensitas cahaya rendah dan mengalami curah hujan yang tinggi akibat uap air yang terkumpul di awan selama musim panas sudah mencapai batas maksimum, sehingga timbullah hujan.

5. Musim pancaroba adalah peralihan dari 2 musim, sebagai contoh peralihan dari musim kemarau ke musim hujan akan ditandai dengan cuaca yang cerah tapi kemudian turun hujan yang tidak terprediksi. Suhu dan iklim akan berubah secara tiba-tiba, sehingga badan akan rentan terkena penyakit pada musim ini.