judul: dendam Ameera.

isi:

'Huh! si biang kerok udah datang! Hmm gue kerjain asik kali ya' Batin Rasya, dia menatapi Ameera yang baru saja tiba dikelas 12 X.

'Duh, si Rasya pasti ada niat buruk nih, perasaanku ga enak,' Ameera merasa sedikit takut, sembari meletakan tas gendongnya, dia berusaha menenangkan dirinya.

Ameera duduk, dia mengeluarkan ponsel dan heanstet untuk mendengarkan musik, sekaligus meredakan ketegangngannya.

Rasya mendekat kebangku Ameera yang terletak di pojok belakang kelas, ekspresi mukanya terbesit sifat 'jahat' dan 'kejam'.

"Heh!" Rasya mengererak Ameera.

Ameera tidak dengar karena memakai heandset. Membuat Rasya sedikit kesal. Rasya langsung menarik kabel heandset berwarna putih milih Ameera, membuat Ameera kaget sekaligus panik.

Ameera menatap Rasya, "Ada apa Ras?" Ameera sedikit linglung.

Rasya meregok saku roknya, and Blak! Terdengar suara tamparan keras, itu membuat seisi kelas melikir kearah mereka berdua, sedangkan Ameera memégangi pipinya yang terasa sakit.

"Kok kamu nampar aku?" kata Ameera sedikit kesal.

Blak! Rasya menampar Ameera lagi, kali ini tamparannya terdengar lebih kuat, menandakan rasa sakit yang dirasa Ameera sangat luar biasa.

Ameera melotot, dia menatap tajam muka Rasya kemedian mengambil vas bunga yang sengaja dia siapkan dari dalam laci meja.

And. Drak! Ameera memukul Rasya menggunakan vas bunga itu, Rasya terjatuh lalu menabrak meja.

"Heh! dasar Ba****ngan! Enak aja lo ya! nampar-nampar gue! Ya, gue ngerti Lo ga suka ma Gue, tapi ga gitu caranya! Ingat ya, Ge ga pernah ngapa-ngapain lo, tapi ... kali ini udah cukup!" Ameera melotot, melihat pipi Rasya yang berda***ah-da*ah.

Seisi kelas membisu, mereka tak menyangka melihat sikap Ameera yang ternyata sangat kejam.

"Ingat! segala hal yang lo pernah lakuin, bakalan ada balasannya, dan sekarang, aku hanya akan menunggu pembalasan dari tuhan!"

#semogabermanfaat