1.)

→PANTUN.

ciri² Pantun :

1. Setiap barit terdiri dari 4 baris (larik).
2. Setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
3. Rima akhir setiap baris adalah A-B-A-B.
4. Baris pertama dan kedua merupakan Sampiran.
5. Baris ketiga dan keempat merupakan Isi.

Contohnya:

Masuk acara memakai batik.

Dengar nyanyian alunan gitar.

Datang kepadaku wanita cantik.

Mata terpana hati kian bergetar.

Sepotong kayu daunnya rimbun.

Lebat bunganya serta buahnya.

Walaupun hidup seribu tahun.

Bila tak sembahyang apa gunanya.

→GURINDAM.

ciri² Gurindam :

1. Terdiri atas 2 baris dalam sebait.
2. Setiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10 sampai 14 kata.
3. Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak AA, BB, CC, dan seterusnya.
4. Merupakan satu kesatuan utuh.
5. Baris pertama berisi Soal, Masalah, atau Perjanjian.
6. Baris kedua berisi Jawaban, Isi, atau Maksud dari masalah atau perjanjian pada baris pertama.
7. Isinya biasanya berupa Nasihat, Filosofi hidup, atau Kata² Mutiara.

Contohnya:

-Barang siapa tiada memegang agama.

Sekali-kali tiada boleh dibilangakan nama.

-Barang siapa mengenal yang empat.

Maka ia itulah orang yang ma'rifat.

-Gendang gendut tali kecapi.

Kenyang perut senang hati.

→SYAIR.

Ciri² Syair :

1. Setiap bait terdiri atas 4 baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8 sampai 14 suku kata.
3. Bersajak A-A-A-A.
4. Semua baris adalah Isi.
5. Bahasa yang digunakan berupa bahasa Kiasan.

Contohnya: paksi simbang konon namanya. Cantik dan manis sekalian lakunya.

Matanya intan cemerlang cahayanya.

Paruhnya gemala tiada taranya.

Terbangnya simbangan berperi-peri.

Lintas di Kampung Bayan Johari.

Terlihat lah kepada putrinya Nuri.

Mukanya cermelang manis berseri.

Simbangan mengering ke atas geta.

Samalah sama berjumpa mata.

Berkobar arwah leburlah cinta.

Letih dan lesu rasa anggota.

2.)

2 contoh Kalimat Perintah:

Buanglah sampah pada tempatnya!

Tolong tutup pintu itu!

2 contoh Kalimat Ajakan:

Marilah kita jaga agar lestari!

Ayo kita belajar lebih giat lagi!

2 contoh Kalimat Larangan:

Janganlah berprasangka buruk kepada sesama!.

Jangan membuang sampah sembarangan!.

3.)

a). Fabel mengambil tokoh dari para binatang.

b). Watak tokoh para binatang digambarkan seperti watak manusia (ada yang baik dan buruk).

c). Tokoh para binatang bisa berbicara.

d). Memiliki rangkaian peristiwa tentang kejadian sebab-akibat yang alurnya maju untuk mencapai puncak atau akhir cerita.

e). Fabel menggunakan latar alam (Seperti Hutan, Sungai, Kolam, dll.)

f). Ciri bahasa yang digunakan dalam fabel adalah

• kalimat Naratif/peristiwa. (-Seekor katak mendatangi ikan yang sedang kehujanan, -Semut menyimpan makanan dilubang.)
• kalimat Langsung yaitu dialog para tokoh.
• Menggunakan kata² sehari-hari dalam situasi tidak formal atau (bahasa percakapan).

g). Fabel menggunakan alur maju

h). Konflik didalam fabel mencakup permasalahan dunia hewan yang mirip dengan dunia manusia

i). Bahasa yang digunakan fabel bersifat naratif atau berurutan

4.)

Fabel adalah cerita fiksi mengenai kehidupan binatang yang berprilaku  layaknya manusia. Fabel menampilkan binatang sebagai tokoh utama.  Struktur teks fabel adalah Orientasi, Komplikasi, Resolusi, dan Koda.  

Struktur teks fabel

Orientasi adalah permulaan pada sebuah cerita berisikan dengan pengenalan cerita fabel, diantaranya pengenalan tokoh, pengenalan latar dan waktu, dan pengenalan latar belakang atau tema. Berfungsi untuk memberikan gambaran umum isi fabel kepada pembaca.

Komplikasi adalah bagian teks fabel yang berisikan mengenai puncak maslah yang dialami atau dirasakan oleh tokoh utama.  

Resolusi adalah bagian dari teks fabel yang berisi pemeacahan masalah yang dirasakan atau dialami oleh toko utama.

Resolusi Resolusi merupakan rangkaian kalimat dalam cerita fantasi untuk menyatakan penyelesaian masalah dari konflik yang sudah memuncak.

Koda adalah bagian terakhir teks fabel yang berisi pesan-pesan moral atau amanat yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.

5.)

contoh Kalimat Langsung :

1. Kamu memang anak yang baik.” kata kakek kepada tari
2. Kata Lisa, “saya nanti sore akan ke rumahmu.”
3. Tante, tante dipanggil ibu!” kata lilis, “Di suruh makan."

✨Semoga Membantu✨