Hom pi la hom pimp ah alaihum gambreng. Sifat bahasa

Berikut ini adalah pertanyaan dari fer7dy03 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Hom pi la hom pimp ah alaihum gambreng. Sifat bahasa pada kalimat di samping adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Hom pi la hom pimp ah alaihum gambreng. Sifat bahasa pada kalimat di samping adalah bahasa itu memiliki sistem dan makna

Pembahasan

Bahasaadalahsistem lambang bunyi yang arbitrer artinya manasuka atau telah disepakait oleh suatu kelompok yang sudah bersama dalam waktu yang lama, dan digunakan oleh kelompok atau suatu masyarakat itu untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

Menurut Chaer (dalam Muliastuti, 2014, hlm. 13) bahasa memiliki sifat dan ciri, ia mengungkapkan bahwa ciri bahasa (hakikat bahasa) adalah sebagai berikut:

  • Bahasa itu adalah sebuah sistem, yang berarti bahasa memiliki susunan teratur berpola yang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna atau berfungsi.
  • Bahasa itu berwujud lambang, kata atau gabungan kata dalam bahasa terdiri atas lambang-lambang bunyi, contohnya adalah huruf a-z dalam alphabet.
  • Bahasa itu berupa bunyi, namun spesifik terhadap bunyi-bunyi bermakna yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, bunyi tersebut disebut dengan fon/fonem (bunyi diluar bersin, batuk, dsb).
  • Bahasa itu bersifat arbitrer, dipilih secara acak tanpa alasan tetapi berdasarkan kebiasaan (sepatu disebut sepatu, mengapa tidak disebut alas kaki? karena bahasa itu arbiter; manasuka).
  • Bahasa itu bermakna, kata atau morfem pada dasarnya telah memiliki makna, namun jika disusun dalam kalimat tidak bermakna maka kalimat tersebut bukanlah bahasa. Oleh karena itu, segala ucapan yang tidak bermakna bukanlah bahasa.
  • Bahasa itu bersifat konvensional, bahasa haruslah mematuhi konvensi bahwa lambang tertentu digunakan untuk mewakili konsep yang diwakilinya. Jika tidak dipatuhi maka akan terjadi hambatan komunikasi yang terjadi karena hambatan bahasa.
  • Bahasa itu bersifat unik, atau memiliki ciri khas spesifik yang tidak dimiliki oleh bahasa lain. Contohnya, susunan kata dalam kalimat bahasa Indonesia sangat menentukan makna, sedangkan dalam bahasa Latin tidak.
  • Bahasa itu bersifat universal, meskipun unik bahasa tetap memiliki ciri sama yang dimiliki oleh semua bahasa di dunia. Misalnya, setiap bahasa memiliki kata-kata berkategori nomina, verba, ajektiva, adverbia. Setiap bahasa juga memiliki unsur konsonan dan vokal.
  • Bahasa itu bersifat produktif, artinya bahasa banyak menghasilkan unsur-unsur yang tidak terbatas jumlahnya. Contohnya, dari beberapa huruf akan tercipta banyak kata yang berbeda, dari beberapa kata akan tercipta banyak kalimat yang berbeda.
  • Bahasa itu bervariasi, suatu bahasa dapat memiliki bermacam idiolek, dialek, dan ragam yang berbeda (Chaer, 2012). Idiolek adalah variasi bahasa yang bersifat perorangan, contohnya setiap orang memiliki gaya bicara yang berbeda. Dialek adalah variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok masyarakat pada suatu tempat tertentu, oleh karena itu, bermunculan variasi bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Flores, dsb. Sedangkan ragam adalah variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tertentu. Misalnya, jika berada pada situasi formal, kita selalu berusaha menggunakan bahasa baku. Sebaliknya, jika berbicara dalam situasi nonformal kita akan menggunakan ragam bahasa nonbaku.
  • Bahasa itu bersifat dinamis, perkembangan budaya suatu masyarakat bahasa akan berakibat pula pada perkembangan bahasanya. Suatu kata dapat meluas atau menyempit maknanya. Berbagai dialek akan terus bermunculan, dan kosakata suatu bahasa akan terus bertambah.
  • Bahasa itu bersifat manusiawi, Binatang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya, Mengapa? Karena binatang tidak dianugerahi akal budi bahasa yang menyamai manusia.

Jika melihat pada rumusan soal "Hom pi la hom pimp ah alaihum gambreng" dapat dilihat dari sudut pandang , berikut :

  1. bahasa memiliki sistem, dari kata "Hom pi la hom pimp ah alaihum gambreng" mungkin dia berwujud dan berbunyi namun tidak memenuhi kriteria keseluruhan bunyinya tidak memiliki makna dan tidak ada fungsi didalamnya, sehingga itu bukanlah bahasa.
  2. Dan juga tidak memenuhi sifat/ciri hakikat bahasa itu memiliki makna, kalimat "Hom pi la hom pimp ah alaihum gambreng" adalah serangkaian kata atau morfem yang tidak memiliki makna, tidak dapat dipahami oleh banyak manusia apa arti dari susunan kata itu, sehingga kalimat atau susunan kata tersebut bukan bahasa.

Pelajari lebih lanjut :

Detil jawaban :

Kelas : VII  

Mapel : Bahasa Indonesia  

Bab : Bab 2 -  Gaya Bahasa  

Kode : 8.1.2  

#JadiRankingSatu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh cahyoadin06 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Jul 21