Berikut ini adalah pertanyaan dari syafiqalkadri6 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Puasa atau dalam bahasa Arab disebut shaum atau shiyam yang berarti menahan diri, pada dasarnya universal. Saudara-saudara kita yang beragama lain bahkan penganut aliran kepercayaan malah mengerjakan puasa. Demikian pula bangsa-bangsa sebelumnya seperti bangsa Mesir kuno yang menyembah berhala, bangsa Yunani dan bangsa Romawi juga melaksanakan puasa.
Puasa Ramadhan memiliki keutamaan yang berbeda dengan puasa-puasa lainnya, baik yang dilakukan non muslim maupun muslim. Puasa Ramadhan Adalah puasa Yang diperintahkan Allah SWT sebagaimana dinyatakan hearts Firman Allah Surat Al Baqarah ayat 183: يا أيها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون ( “Hai orang-orangutan Yang beriman, diwajibkan differences kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan differences orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ”). Untuk melaksanakan puasa Ramadhan banyak persyaratan dan ketentuan yang harus disetujui, termasuk hadiah (pahala) dan hukuman (dosa) bagi mereka yang melakukan dan menerimanya.
Puasa Ramadhan disetujui hanya dilaksanakan pada bulan Ramadhan dan tidak dapat dilaksanakan pada bulan lain, dikeluarkan untuk disetujui qadha . Puasa harus dimulai dengan niat pada malam sebelum puasa, dari sejak diterbitkan fajar sampai diterbitkan matahari; Berhenti makan, minum, bersetubuh pada waktu puasa; diwajibkan kepada yang beragama islam, berakal, balig, suci, dll.
Bagi mereka yang melaksanakan puasa Ramadhan, Allah SWT menjanjikan pahala yang diperoleh. Disamping keutamaan-keutamaan puasa, dalam bulan Ramadhan Allah SWT juga menjanjikan pahala yang berlipat untuk ibadah atau melakukan yang lainnya.
Bagi mereka yang meninggalkan puasa karena alasan yang dibenarkan, Allah SWT mewajibkan untuk menggantinya di waktu lain, sedangkan bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa mereka wajib membayar fidyah (Al Baqarah: 184-185). Bagi mereka yang sengaja tidak melakukan puasa tanpa alasan yang dibenarkan akan mendapat dosa.
Ketentuan-ketentuan Allah SWT tentang puasa Ramadhan yang demikian sempurna memberikan persyaratan tentang puasa bagi orang beriman, yaitu agar kita menjadi orang yang bertaqwa. Dengan demikian puasa Ramadhan memiliki makna ketaatan mahluk pada Penciptanya karena dengan berbagai persyaratan yang ditentukan dengan ikhlas kita tetap melaksanakannya dan sekaligus menjadi media untuk meningkatkan kualitas diri, yaitu dengan shaum dari kegiatan yang tidak baik, tetapi memperbanyak tindakan yang baik.
Oleh karena itu, mari kita melakukan ibadah Puasa ini. Melalui puasa semoga kita menjadi manusia yang taat dan berkualitas. Amiin.
Penjelasan:maaf kalau salah...
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sherinalvito dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 15 Jul 21